SOLOPOS.COM - Kondisi artefak yoni di kompleks Umbul Nilo Daleman, Kecamatan Tulung, Klaten, Senin (7/2/2022). (Solopos.com/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN—Kompleks Umbul Nilo Daleman, Kecamatan Tulung, Klaten, ternyata diyakini sebagai tempat menyimpan beberapa arca alias benda peninggalan bersejarah. Sayangnya, keberadaan arca itu sudah tidak ditemukan jejaknya karena raib dicuri.

Sesepuh Desa Daleman, Kecamatan Tulung, Sugiyarto, mengatakan benda peninggalan sejarah di kompleks Umbul Nilo Daleman hanya tersisa dua artefak yoni. Namun satu artefak yoni tersebut diketahui sudah tertimbun di dalam tanah di bawah akar pohon beringin berukuran jumbo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya pun enggak tahu yang dicuri berapa. Tapi, di zaman dahulu memang di kompleks sini konon ada arca [keberadaan arca itu tak membekas]. Saat ini, di sini masih ada dua yoni. Yang satu sudah tertimnun ke dalam tanah di bawah pohon [beringin]. Yang satu di situ [di barat pintu masuk Umbul Nilo Daleman]. Tapi yang disitu itu, lingganya sudah tak ada. Itu atasnya sudah dicor sama orang,” Kata Sugiyarto. saat ditemui Solopos.com, di komplels Umbul Nilo Daleman, Senin (7/2/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Rute Menuju Umbul Nilo yang Tersembunyi di Daleman Klaten

Sugiyarto mengatakan Umbul Nilo Daleman di zaman dahulu sering digunakan sebagai lokasi tirakat. Dari kisah turun temurun di kalangan masyarakat setempat, pemberian nama Nilo terkait erat dengan pohon bernama Nilo.

“Dari cerita mulut ke mulut yang sulit dibuktikan, dulu itu ada pohon bernama Nilo. Itu termasuk pohon langka. Konon, saat ada warga yang ke pasar lalu nyampirke kain batik [jarik] di pohon itu [dengan diberi sesajen]. Saat pulang, tiba-tiba batik yang lawas itu menjadi batik baru. Tapi ini literaturnya tidak ada. Jadi, nama umbul di sini tak ada kaitannya dengan ikan nilo [ikan nila],” katanya.

Sebagaimana diketahui, saat sekarang Umbul Nilo Daleman tergolong salah satu umbul legendaris di Kabupaten Bersinar. Kualitas air di Umbul Nilo Daleman sangat bersih dan jernih. Di sekitar umbul terdapat beberapa pohon beringin berukuran jumbo.

Baca Juga: Umbul Nilo Klaten, Kesegaran Airnya Sering Dipakai untuk Terapi Stroke

Umbul dibuka untuk masyarakat umum mulai pukul 07.00 WIB-17.00 WIB setiap harinya. Harga tiket masuk setiap pengunjung senilai Rp6.000 setiap, Senin-Jumat. Harga itu akan jauh lebih tinggi saat memasuki weekend, yakni Rp10.000 per orang.

“Bagi saya, kualitas air, keasrian, dan suasana di Umbul Nilo Daleman ini yang terbaik. Hampir setiap pekan saya datang ke sini,” kata salah seorang pengunjung Umbul Nilo Daleman asal Nusa Tenggara Barat (NTB) yang aedang menempuh pendidikan sarjana di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta, Farhan, 24.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya