Arca Peninggalan Majapahit Ditemukan di Sekitar Masjid di Tulungagung

Solopos.com, TULUNGAGUNG — Sebuah Arca Dwarapala ditemukan saat dilakukan penggalian tanah di sekitar masjid di Desa Podorejo, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Diduga arca tersebut merupakan peninggalan zaman Kerajaan Majapahit (kurun tahun 1293-1520).

Arca tersebut ditemukan pada Sabtu (26/2/2022) siang saat dilakukan penggalian tanah untuk pembangunan gudang masjid di Desa Podorejo. Saat ditemukan, kondisi arca ini masih utuh. Arca ditemukan di kedalaman tanah sekitar 30 centimeter dengan posisi tengkurap.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Pamong Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung, Winarto, mengatakan penemuan Arca Dwarapala itu telah dilaporkan ke Balai Pelestarian Cagar Budaya Trowulan. Selain menemukan arca dengan dimensi ukuran 63 cm, lebar 34 cm, dan tebal 30 cm, juga ditemukan struktur bata merah di lokasi tersebut.

Baca Juga: Bejat! Siswi SMP di Tulungagung Dicabuli Ayah Temannya

“Sudah kami laporkan untuk dilakukan kajian lebih lanjut,” kata dia, Senin (14/3/2022).

Mengenai struktur bata merah yang ditemukan, lanjut Winarto, diduga fondasi sebuah candi atau tempat pemujaan pada zaman dahulu.

Sedangkan untuk Arca Dwarapala identik dengan penjaga sebuah daerah atau kawasan yang disucikan. Biasanya arca jenis ini ditemukan di area candi, petirtaan, dan bangunan suci lainnya.

Arca tersebut saat ini dititipkan di rumah milik salah satu warga desa setempat. Sedangkan untuk struktur bata merah yang ditemukan di lubang penggalian dibiarkan tetap terbuka.

Baca Juga: Perdana, Ratusan Orang Berangkat Umrah dari Bandara Juanda

“Kami masih menunggu kajian dan rekomendasi dari BPCB apakah diperbolehkan dirawat oleh warga desa atau harus dievakuasi ke museum,” kata Winarto yang dikutip dari Antara.

Lebih lanjut, dia juga masih menunggu kepastian apakah temuan itu termasuk objek cagar budaya atau tidak. Dia menduga di sekitar lokasi temuan masih terdapat banyak arca lagi. Terlebih di lokasi penemuan banyak ditemukan batu bata kuno serta struktur bangunan.

Sementara itu, Sekretaris Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Tulungagung, Trijono, menduga terdapat bangunan suci atau candi di sekitar lokasi temuan. Dugaan ini merujuk pada temuan Arca Dwarapala yang berfungsi sebagai penjaga sebuah bangunan suci seperti candi atau pertitaan.

Terlebih di lokasi tersebut juga ditemukan batu bata kuno serta sebuah struktur bangunan. Arca Dwarapala ini diduga berasal dari era Kerajaan Majapahit.

“Dugaannya ini merupakan bagian dari sebuah candi atau bangunan suci,” jelas dia.