SOLOPOS.COM - Umat Islam dengan memakai masker dan menjaga jarak fisik melakukan Tawaf mengelilingi Kakbah saat musim Haji di Kota Suci Mekkah, Arab Saudi, Jumat (31/7/2020). (Antara-Reuters-Saudi Press Agency)

Solopos.com, JAKARTA -- Pemerintah Arab Saudi kembali menutup pintu masuk kedatangan warga dari 20 negara termasuk Indonesia pada Selasa (2/2/2021). Dampaknya, perjalanan ibadah umrah dari Indonesia kembali terhenti.

Belum ada keterangan sampai berapa lama larangan masuk ini diberlakukan. "Dari ketentuan Arab Saudi ini artinya keberangkatan umroh sepertinya akan ditunda sampai larangan ini dicabut," tulis Kepala Bidang Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri), Zaky Zakaria, Rabu (3/2/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti dikutip dari detik.com, sebelum penetapan larangan masuk Arab Saudi bagi Indonesia, umrah 2021 sempat boleh diberangkatkan pada 4 Januari 2021. Perjalanan umrah sempat tertunda pada 21 Desember 2020 saat ditemukan jenis baru virus corona yang dikhawatirkan berdampak buruk pada penyebaran Covid-19 di Arab Saudi.

Baca juga: Benda Langit yang Anda Lihat Bisa Jadi Bukan Bintang, Tapi Ini...

Menurut Zaky larangan masuk Arab Saudi bagi Indonesia mengundang keprihatinan. Seperti pelarangan umroh sebelumnya, aturan kali ini juga terkait Covid-19. Arab Saudi pada 13 Desember 2020 sempat mengumumkan menang melawan pandemi Covid-19.

"Kemungkinan akibat peningkatan Covid-19 yang meningkat tajam di Indonesia. Saya sangat prihatin dengan pengumuman ini padahal Penyelenggara Umrah atau PPIU sedang semangat semangatnya promosi program umroh," tulis Zaky.

Jatuh Bangun

Dalam catatannya, penundaan pertama umroh terjadi pada 27 Februari 2020 ketika awal serangan pandemi Covid-19. Artinya, hampir setahun bidang usaha umrah jatuh bangun menghadapi efek pandemi. Zaky berharap ada perhatian dari pemerintah supaya tidak terjadi penutupan usaha, PHK, dan efek domino lainnya.

Baca juga: Suara Dentuman Misterius Selama 6 Jam Hebohkan Malang, BMKG Sampai Turun Tangan

"Kami berharap pemerintah Indonesia memberikan perhatian ke bidang usaha umrah, haji, dan wisata ini untuk membantu dengan berbagai cara agar tidak terjadi dampak buruk pada pegawai, penyelenggara umroh, dan bidang terkait lainnya," tulis Zaky.

Meski prihatin dan berisiko mengalami dampak buruk akibat larangan masuk Arab Saudi bagi Indonesia, Zaky mengatakan tetap mendukung keputusan tersebut. Zaky berharap aturan ini berdampak baik bagi semua orang, sehingga perjalanan umrah bisa kembali dibuka.

Larangan ini dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi dan dikecualikan pada warga Saudi yang akan kembali ke Saudi, diplomat, tenaga kesehatan, dan keluarganya.

Ini Daftar 20 negara yang dilarang masuk Arab Saudi:

Argentina
Uni Emirat Arab
Jerman
Amerika Serikat
Indonesia
Irlandia
Italia
Pakistan
Brasil
Portugis
Inggris
Turki
Afrika Selatan
Swedia
Swiss
Prancis
Lebanon
Mesir
India
Jepang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya