SOLOPOS.COM - Ilustrasi ibadah haji. (freepik)

Solopos.com, BOYOLALI – Sejumlah 783 calon jemaah haji atau calhaj asal Boyolali telah melunasi pembayaran haji pada 2020 lalu. Namun, hingga saat ini belum diketahui jumlah pasti dari 783 calon jemaah haji yang bisa diberangkatkan ke Tanah Suci pada 2022 atau 1443 H ini.

Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umrah, Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Boyolali, Sauman, saat dijumpai Solopos.com di kantornya pada Senin (11/4/2022), mengakui sudah mendapat informasi soal dibukanya kuota 1 juta calhaj oleh Arab Saudi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sejak Sabtu [9/4/2022) pagi memang sudah ada siaran pers dari Menteri Agama dan beberapa sumber yang menyatakan akan dibuka satu juta kuota haji. Namun, untuk mengetahui sebaran satu juta ke beberapa negara, kami sampai saat ini belum ada informasi pasti,” kata Sauman.

Baca juga: Begini Potret Semangat Lansia Belajar Mengaji di Nogosari Boyolali

Ekspedisi Mudik 2024

Lebih lanjut, Sauman mengungkapkan pada 2020 lalu calhaj asal Boyolali gagal berangkat haji karena pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Di jeda dua tahun tersebut, jika ada calon jemaah haji yang meninggal atau sakit permanen, Sauman mengungkapkan kuota haji bisa dibatalkan atau dilimpahkan ke keluarga.

Ia mengatakan hal tersebut telah diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Dan Umrah dan Keputusan Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji Dan Umrah Nomor 130 Tahun 2020 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pelimpahan Nomor Porsi Jemaah Haji Meninggal Dunia Atau Sakit Permanen.

“Kalau dibatalkan nanti ada prosedur pembatalan, nantinya uang akan dikembalikan 100 persen pada ahli waris. Untuk pelimpahan haji ke keluarga bisa ke istri, suami, anak kandung, saudara kandung atau saudara yang sudah didelegasikan,” kata dia.

Baca juga: Asyiknya Anak-Anak Bermain Meriam Bambu di TPA Alam Selo Boyolali

Untuk pelimpahan haji ke keluarga, Sauman mengungkapkan orang yang dilimpahkan benar-benar suami, istri, anak, atau saudara kandung. Dibuktikan dengan surat-surat seperti kartu keluarga, surat nikah, atau surat keterangan lain yang bisa dipertanggungjawabkan.

Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh Solopos.com dari PLHUT Kemenag Boyolali per Senin, terdapat 225 pendaftar calon haji, 31 pembatalan, 29 pelimpahan, dan 21.949 daftar tunggu.

Melakukan Beberapa Persiapan

Sauman mengungkapkan walau belum ada informasi mengenai berapa kuota haji yang akan didapat, pihaknya telah melakukan beberapa persiapan seperti berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait. “Misal terkait vaksin, kami sudah berkoordinasi dengan leading sector mitra kami, salah satu di antaranya Dinas Kesehatan,” ungkap Sauman.

Selain itu, ia juga mengatakan telah berkoordinasi dengan lima kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) yang ada di Boyolali. Lima KBIH tersebut adalah KBIH Mandiri, KBIH Arafah, KBIH Al Kautsar, KBIH MTA, dan KBIH LDII.

“Kami sudah berkoordinasi dengan kelima pengurus KBIH untuk diimbau persiapannya, juga untuk menyisir data terkait calon jemaah haji yang belum mengikuti vaksinasi I, II, dan III,” kata Sauman.

Baca juga: Worth It! Ini Kuliner Khas Boyolali Sering Dirindukan Para Perantau

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi yang membuka pelayanan ibadah haji bagi satu juta orang pada musim haji tahun 1443 Hijriah/2022 Masehi. Seperti dilansir Antara dari kantor berita Reuters pada Sabtu (9/4/2022), menyebutkan jemaah yang hendak menunaikan ibadah haji ke Mekkah tahun ini harus berusia di bawah 65 tahun dan sudah mendapat vaksinasi Covid-19 secara penuh.

Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al-Rabiah mengatakan pengambilan keputusan mengenai kuota jamaah haji bagi setiap negara bukan hanya kewenangan Kementerian Haji dan Umrah, tetapi melibatkan instansi terkait lain di Kerajaan Arab Saudi.

“Jumlah kuota tidak akan sama seperti sebelum pandemi. Namun, Arab Saudi tahun ini siap menerima jamaah haji luar negeri dan persiapan terus dilakukan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya