Solopos.com, RIYADH – Pemerintah Arab Saudi membekukan ziarah ke Kota Suci Mekah dan Madinah alias umrah sepanjang tahun. Larangan ini diberlakukan bagi penduduk Arab Saudi maupun warga asing.
Pembekuan ziarah dilakukan guna mencegah persebaran virus corona alias Covid-19. Kabar pembekuan ziarah ke kota suci tersebut disampaikan kantor berita Arab Saudi, SPA.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Berdasarkan rekomendasi komiter yang ditunjuk untuk memonitir virus corona, kami memutuhkan menunda umrah bagi warga asing dan penduduk Arab Saudi,” demikian keterangan dari pejabat Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi seperti dikutip Reuters dari SPA, Rabu (4/3/2020).
26 Tahun Eksis! Ini Rahasia Kelezatan Mi Ayam Batas Kota Boyolali
Kebijakan tersebut akan ditinjau kembali jika situasi berubah. Peneliti haji, Mekah, dan Madinah, Dr. Sami Angawi, mengatakan, kebijakan ini merupakan yang pertama dalam 1.400 tahun sejarah Islam. Namun, dia menilai langkah tersebut sangat bijak untuk melindungi umat muslim di dunia.
Meski ada pembekuan ziarah, penduduk Arab Saudi masih bisa berkunjung ke Mekah dan Madinah untuk berdoa. Tetapi mereka tidak diizinkan pergi untuk tujuan umrah.
Pamer Foto Telanjang di Medsos, Ini Alasan Tara Basro
“Mekah masih terbuka untuk pengunjung dari seluruh kerajaan. Keputusan hanya menunda kegiatan umrah,” terang Wakil Menteri Arab Saudi Urusan haji, Abdulfattah Mashat.
Pekan lalu, Arab Saudi telah menghentikan visa umrah bagi warga asing. Mereka juga melarang ziarah ke Mekah dan Madinah demi mencegah penyebaran virus corona.