SOLOPOS.COM - Umat Islam dengan memakai masker dan menjaga jarak fisik melakukan Tawaf mengelilingi Kakbah saat musim Haji di Kota Suci Mekkah, Arab Saudi, Jumat (31/7/2020). (Antara-Reuters-Saudi Press Agency)

Solopos.com, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia menyambut baik langkah Otoritas Arab Saudi yang membuka kembai penerbangan pada 17 Mei 2021 mendatang. Kebijakan ini dianggap sebagai sinyal positif bagi penyelenggaraan ibadah haji 2021.

Seperti diketahui, penyelenggaraan ibadah haji 2021 masih belum dapat dipastikan. Apakah kerajaan Arab Saudi mengizinkan jemaah Indonesia beribadah haji, atau kembali menerapkan kebijakan seperti tahun lalu, yakni hanya membatasi 1.000 jemaah yang bisa berhaji.  Saat ini, pemerintah Indonesia masih menunggu sikap Kerajaan Arab Saudi terkait hal tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Program vaksinasi, sebagai salah satu cara melawan Covid-19, telah dijalankan antara kedua negara, yaitu Indonesia dan Arab Saudi.

Baca juga: DPR Minta Pemerintah Prioritaskan Jemaah Calon Haji Divaksin Covid-19

Ketua Komisi VIII DPR RI, Yandri Susanto, menyambut baik keputusan otoritas Arab Saudi yang akan membuka kembali penerbangan. Ia menilai, langkah tersebut merupakan sinyal positif tentang kemungkinan terselenggaranya ibadah haji 2021.

“Kita sambut baik keputusan otoritas Arab Saudi yang akan membuka kembali penerbangan tahun 2021 ini, tentu sinyal positif ini kemungkinan akan terselenggaranya ibadah haji. Tahun 2020, pihak kerajaan sama sekali tidak membuka penerbangan,” kata Yandri, saat Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Perhubungan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (15/3/2020).

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan pemerintah Indonesia harus bersiap menyambut kemungkinan terselenggaranya ibadah haji 2021. Yakni dengan mempersiapkan calon jemaah sebaik mungkin, serta memberikan vaksin sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan.

Baca juga: Pemerintah Arab Saudi Wajibkan Vaksin Covid-19 Bagi Jemaah Haji 2021

“Jangan sampai ketika sudah dibuka kembali, kuota yang diberikan oleh pihak kerajaan tidak dimaksimalkan dengan baik. Karena efektifitas vaksin dapat dipastikan setelah 2 bulan,” pesan Yandri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya