SOLOPOS.COM - Qatar (Google Map)

Arab Saudi dan sekutunya merilis daftar organisasi dan tokoh yang dianggap terkait terorisme. Hal itu membuat Qatar meradang.

Solopos.com, DOHA — Qatar mencela daftar hitam terorisme yang dirilis Arab Saudi dan sekutunya. Daftar yang mengaitkan sejumlah individu dan organisasi di Doha–Ibu Kota Qatar–dengan kelompok ekstremis itu dinilai tidak berdasar.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

Qatar merespons hanya beberapa jam setelah Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Mesir, dan Bahrain menerbitkan daftar 59 orang dan organisasi yang dituding terkait terorisme.

“Pernyataan bersama yang baru-baru ini dikeluarkan oleh Kerajaan Arab Saudi, Bahrain, Mesir dan UEA mengenai sebuah daftar pendanaan teror sekali lagi memperkuat tuduhan tak berdasar yang tidak memiliki fondasi fakta,” kata pemerintah Qatar dalam sebuah pernyataan.

Pernyataan tersebut menambahkan bahwa Qatar tidak mendukung kelompok teroris. “Posisi kami dalam melawan terorisme lebih kuat dibandingkan pihak-pihak yang menandatangani pernyataan bersama itu — sebuah fakta yang diabaikan oleh para penulisnya,” kata pernyataan Qatar, pada Jumat (9/6/2017), yang dikutip Antara dari AFP.

Daftar hitam Arab Saudi dan sekutunya memasukan nama pemimpin spiritual Ikhwanul Muslim Yusuf al Qaradawi dan sejumlah badan amal yang didanai Qatar. Daftar hitam dan respons itu meningkatkan ketegangan diplomatik di kawasan Teluk yang sudah meningkat sejak Arab Saudi dan sekutunya memutuskan hubungan dengan Qatar dengan tuduhan mendukung ekstremisme.

Qatar dengan keras menentang klaim tersebut dan pada Kamis (8/6/2017). Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani mengatakan negaranya tidak akan menyerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya