Solopos.com, MADIUN — Kota Madiun akan memiliki rumah susun sederhana sewa (rusunawa) baru. Bangunan bertingkat ini akan dibangun pada April 2020.
“Maret ini ada penanda tanganan kontrak di Jakarta. Ini masih proses lelang. Pelaksanaan [pembangunan] April,” kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun, Soeko Dwi Handiarto, Selasa (3/3/2020).
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Soeko menyampaikan untuk pembangunan rusunawa kedua ini lebih rendah dibandingkan rusunawa yang sudah lebih dulu ada di Kota Pendekar, julukan Kota Madiun. Rusunawa kedua atau yang baru nanti hanya terdiri atas tiga lantai. Rusunawa yang saat ini ada berdiri lima lantai.
Ini Tujuh RS Pemerintah di Jatim Rujukan Virus Corona
Tower block rusunawa kedua ini akan berisi 38 kamar. Lantai II dan III masing-masing terdiri atas 16 kamar, sedangkan lantai I terdiri atas enam kamar.
“Lokasi rusunawa yang kedua ini di dekat rusunawa yang pertama. Di Kelurahan Nambangan Lor,” jelas dia.
Sudah banyak warga yang mendaftar untuk menempati rusunawa baru tersebut. Sampai saat ini ada lebih dari 100 keluarga yang mendaftar. Pemerintah akan memprioritaskan keluarga yang terdampak pada program pembangunan pemerintah. Selain itu, akan ada seleksi siapa saja keluarga yang berhak menempati rusunawa tersebut.
175 PNS Dilantik, Pemkot Madiun Masih Kekurangan Pegawai Negeri
“Kemarin ada dua unit rumah di kampung tematik yang terdampak pembangunan. Itu nanti yang diprioritaskan. Karena yang daftar banyak, nanti verifikasinya cukup ketat,” jelas dia.
Untuk anggaran pembangunan rusunawa ini yaitu sekitar Rp20 miliar. Anggaran pembangunan rusunawa ini berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.