SOLOPOS.COM - Ratu Maxima dari Kerajaan Belanda. (Youtube)

Solopos.com, ROMA — Ratu Belanda, Queen Maxima, menyampaikan apresiasinya terhadap aplikasi Gojek Indonesia karena berhasil membantu UMKM mengembangkan ekosistem digital.

Hal tersebut disampaikan oleh Ratu Maxima dalam pertemuan kepala negara di KTT G-20, di Roma, Italia, Sabtu (30/10/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan membahas terkait dengan digitalisasi. Menurutnya, digitalisasi membantu dunia usaha lebih efektif, terutama terkait dengan tenaga kerja dan Gojek adalah contoh inspiratif yang sukses.

“Gojek adalah aplikasi transportasi online yang menggunakan ekosistem digitalnya untuk membantu usaha kecil mendigitalkan manahemen inventaris, marketing, pembayaran, kredit dan penjualan mereka,” paparnya, dikutip dari Antara, Sabtu (30/10/2021).

Baca Juga: Kemenaker Sidak Campuspedia yang Beri Gaji Magang Rp100.000 Per Bulan

Berkat Gojek, usaha kecil jadi terhubung ke dunia yang lebih besar dan banyak dari mereka yang membuat lompatan ke depan serta memperluas bisnis mereka di luar kehadiran fisik.

Oleh karena itu, wirausaha dan pendidikan harus beradaptasi terhadap teknologi baru dan kondisi pasar saat ini.

Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan sejumlah pemimpin negara telah menyampaikan dukungan untuk Indonesia yang akan memegang Presidensi Group of Twenty (G20) pada 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022.

Airlangga, dalam konferensi pers daring yang diunggah kanal resmi Youtube Sekretariat Presiden, Minggu, disaksikan di Jakarta, mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara pada hari pertama KTT G20 Roma, Sabtu.

Baca Juga: Awal Pekan, Simak Harga Emas Pegadaian Senin 1 November 2021

Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Australia, Scott Morrison, kata Airlangga, Indonesia dan Australia sepakat mengusulkan pembahasan mengenai ekonomi digital untuk diangkat dalam forum G20 di Presidensi Indonesia nanti.

Hal tersebut agar kebijakan dan regulasi di sektor digital tidak berbeda dari sektor konvensional, utamanya dari segi platform digital.

“Diharapkan bahwa bullying (perundungan) di media misalnya tentu akan diatur oleh para platform secara bertanggungjawab dan seimbang,” ujar Airlangga yang mendampingi Presiden Joko Widodo dalam rangkaian KTT G20 di La Nuvola, Roma, seperti dilansir Antaranews.

Airlangga mengatakan dukungan juga datang dari Presiden Prancis, Emmanuel Macron saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Jokowi di Hotel Splendide Royal, Roma, Italia.

Bersama Presiden Macron, Presiden Jokowi membahas mengenai rencana pembentukan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif antara Indonesia dengan Uni Eropa (IEU-CEPA).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya