SOLOPOS.COM - Pendiri Wavoo, Domex (Okezone)

Aplikasi terbaru dating online Wavoo diluncurkan untuk pengguna berusia 19-23 tahun.

Solopos.com, JAKARTA Startup di Indonesia secara perlahan mulai menunjukkan taringnya di Indonesia. Salah satu startup yang jarang dilirik orang adalah aplikasi terbaru berbasis online dating.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dikutip dari Okezone, Kamis (12/11/2015), bergeraknya para startup ke arah e-commerce, membuat pria Domex yang juga lulusan Australia itu mengambil keuntungan yang tidak dilihat orang lain, yakni aplikasi dating atau kencan online bernama Wavoo.

Co-founder CEO Wavoo, Domex,  mengatakan industri aplikasi online dating memiliki potensi besar di atas industri pornografi dan inilah yang tidak dilihat orang lain. Oleh karena itu aplikasi terbaru Wavoo bisa menjadi terobosan baru.

Aplikasi  terbaru yang juga diperuntukan untuk menambah pertemanan ini, menjaga penggunanya dari akun palsu. Aplikasi Wavoo terintegrasi dengan Facebook sehingga mudah untuk memfilter penggunanya.

Ada filter fake akun, sambung Domex, jadi kalau akun tidak memakai foto dan menggunakan foto hewan, maka akan langsung dihapus. Domex mengakui, setiap harinya aplikasi terbaru Wavoo akan terus memberi laporan.

Saat ini, aplikasi terbaru Wavoo bisa diunduh di IOS dan Android. Tercatat sudah 500.000 pengunduh dari tingkatan usia 19-23 tahun setelah diluncurkan Oktober 2014 untuk IOS dan Android tahun 2015.

Seperti dikutip dari Kantor Berita Antara, Kamis, menghadapi banyaknya startup yang berkonsentrasi di fashion, artis Alice Norin yang juga merupakan co-founder dan COO 8wood, mengaku tidak memiliki strategi khusus.

“Kami tahu ini kompetesi yang besar, tapi kami sebenarnya tidak mau fokus dengan kompetisinya, kami ingin fokus dengan hal terbaik apa yang dapat kami lakukan. Kalau kami terus fokus dengan kompetisi, kami enggak akan membangun punya kami sendiri, jadi lebih baik fokus dengan startup sendiri,” ujarnya.

Lebih lanjut, Alice mengatakan pelanggan merupakan fokus utama 8wood. Dari awal 8wood didirikan, Alice menegaskan pelanggan menjadi nomor satu, sehingga dia selalu berusaha membangun hubungan baik dengan pelanggan.

“Jadi tidak cuma satu arah, kami benar-benar membangun komunitasnya, seperti kemarin ada kontes, ada games, itu yang terpenting,” ujar Alice.

Meski merupakan seorang publik figur, Alice mengaku sedikit kesulitan dalam mengembangkan startup-nya. “Sebenarnya sulit-sulit enggak, mungkin promosi awalnya gampang, tidak bisa dibohongi dengan followers membantu promosi, tapi untuk konsisten itu yang susah. Kita selalu punya ide, tapi untuk mengeksekusi itu yang susah,” tambah dia.

Dalam mengembangkan 8wood, Alice dibantu oleh suami, yang bertindak sebagai Founder dan CEO, dengan proses kreatif berada di tangan Alice, sementara proses yang berkaitan dengan bisnis menjadi urusan sang suami.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya