SOLOPOS.COM - Peluncuran Tribe XL (Detik)

Aplikasi smartphone Tribe diluncurkan XL Axiata sebagai penantang Netflix.

Solopos.com, JAKARTA — Penantang Netflix mulai bermunculan. Aplikasi smartphone Tribe yang diboyong operator XL Axiata untuk meramaikan persaingan layanan video streaming di Indonesia.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Memang, bentuk layanan Netflix dan Tribe agak sedikit berbeda. Apabila Netflix bisa diakses lewat perangkat mobile, tablet, sampai smart TV, maka aplikasi smartphone Tribe cuma bisa diakses lewat ponsel.

Chief Brand & Customer Experience Officer XL Axiata, Nicanor V Santiago, menyatakan, konten-konten di aplikasi smartphone Tribe dikembangkan dari hasil riset mendalam terhadap penikmat konten video Indonesia.

“Kita mengumpulkannya tak cuma dalam sebulan, tapi berbulan-bulan. Jadi kita mengumpulkan konten yang memang benar-benar disukai dan sangat relevan dengan konsumen,” ujarnya Niki, seperti dikutip dari Detik, Sabtu (19/3/2016).

Sebagai permulaan, ada empat jenis konten yang dijagokan XL Tribe, yakni konten Asia, Korea, Live Sport dan Indonesia. Nah, khusus konten Indonesia ternyata cukup banyak film horor yang ditampilkan.

Selain konten, fitur komunitas juga jadi disebut Niki menjadi pembeda di antara aplikasi smartphone Tribe dengan Netflix. “Semua pengguna Tribe bisa ketemu dengan fans lain yang punya kesamaan minat, kami menyebutnya sebagai super fans community. Jadi itu kenapa kita berbeda dengan Netflix,” tegasnya.

CEO dan Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini, menambahkan aplikasi smartphone Tribe merupakan hasil kerja sama XL dengan dengan Axiata Digital Video. Sejauh ini, Tribe baru tersedia bagi pengguna XL, sedangkan untuk Axis masih belum diketahui.

Pasalnya, konten-konten film di Tribe dihadirkan dalam wujud high definition (HD) sehingga dibutuhkan akses 4G LTE agar bisa lancar tanpa buffer. Sedangkan Axis saat ini belum hijrah ke 4G alias masih berkutat di 3G.

Investasi untuk memboyong Tribe ke Indonesia disebut Dian tak besar. XL dan Axiata Digital Video menggunakan model bisnis revenue sharing. Namun sayang, Dian enggan mengumbar nilai spesifik investasi tersebut atau persentase pembagian pendapatan yang disepakati.

“Yang pasti kebanyakan investasi dalam bentuk marketing activity, harus rangkul komunitas, dan memastikan LTE kita memang cocok untuk HD video. Investasi terbesar ada di situ. Angkanya itu sudah dikategorikan ke dalam investasi LTE,” jelasnya.

Meski negara asal Tribe dari Malaysia, ternyata Indonesia menjadi pasar perdana layanan video streaming ini. Indonesia disebut Dian lebih siap ketimbang Negeri Jiran apabila berbicara soal 4G LTE.

“Walau di Malaysia sudah duluan LTE, tapi kita beda, karena kita fokus di daerah tertentu. Misalkan Jakarta sudah disapu bersih semua jadi nyamanlah buat memutar video HD,” ungkapnya.

Terkait persaingan dengan Netflix, Dian optimistis Tribe bakal punya tempat tersendiri di kalangan pengguna. Sebab Tribe merupakan layanan berbasis mobile, sehingga pasarnya berbeda dengan Netflix.

“Netflix juga kan kontennya lebih banyak Hollywood, enggak banyak konten lokal. Barangkali banyak yang suka Netflix, tapi banyak pula yang menantikan pula konten lokal. Mereka boleh saja hype dengan film Hollywood tapi yang ditonton tetap saja film lokal horor seperti Kuntilanak dan lainnya,” urainya.

“Selain itu, aplikasi smartphone Tribe juga di-deliver dengan harga affordable dan kita juga ingin menggairahkan perfilman Indonesia. Nanti akan banyak sutradara hebat yang bikin konten lokal,” tandasnya.

Selain empat pilar tadi , konten Indonesia, Asia, Korea dan Live Sport seperti Bundesliga, Eredivisie Liga Belanda, MotoGP, Formula 1, dan kejuaraan Bulutangkis BWF Championship Series, ada juga siaran dari saluran Oh!K TV dan Channel M dari Korea.

Seperti dikutip dari Liputan6.com, Sabtu, aplikasi smartphone Tribe sudah dapat diunduh di Google Play Store dan App Store. Selain itu, mengingat layanan ini hadir khusus untuk pengguna XL, bagi Anda yang tertarik memakai aplikasi ini dapat mengunduhnya lewat aplikasi MyXL.

Untuk melakukannya, pengguna cukup memilih banner Tribe yang muncul di aplikasi MyXL. Lalu, mengikuti tahapan yang ada. Sebagai permulaan, untuk satu bulan pertama XL memberikan kesempatan mencoba gratis untuk penggunanya.

Jadi, pengguna yang melakukan pendaftaran saat ini dibebaskan biaya berlangganan selama 30 hari. Setelah itu, pengguna baru akan dikenai biaya berlangganan Rp25.000. Namun sayang, tak semua smartphone direkomendasikan untuk menjalankan Tribe,  idealnya minimal menjalankan sistem operasi Android 4.4 dan Iphone 5S.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya