SOLOPOS.COM - Para CEO Kupon-in Biandi Giovanni dan Yuni Kartika Shaw menunjukkan fitur dalam aplikasi Kupon-in, Rabu (11/1/2017). (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)

Aplikasi smartphone ini dibuat anak muda Jogja.

Harianjogja.com, JOGJA — Tiga anak muda asal Jogja pun tergelitik untuk mengumpulkan informasi diskon produk restoran, cafe, maupun jajanan pinggiran jalan tersebut dalam sebuah aplikasi. Mereka, Biandi Giovanni, Yuni Kartika Shaw, dan Joseph Eric Samodra, akhirnya membulatkan tekad untuk menciptakan sebuah aplikasi penyedia voucher bernama Kupon-in di handphone.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga : APLIKASI SMARTPHONE : Nikmati Diskon Makanan melalui Aplikasi

Adapun fitur yang ditampilkan di aplikasi tersebut mulai dari search untuk mencari berdasarkan nama merchant, menu, dan lokasi; menu untuk mencari merchant berdasarkan kategori; slider untuk menemukan merchant premium, my voucher untuk menampilkan semua voucher yang sudah didownload pengguna; dan sampai fitur all deals untuk menampilkan semua promo. User yang akan menggunakan diskon tinggal menunjukkan keterangan registrasi kepada merchant yang dituju.

Berbeda dengan aplikasi penyedia voucher lainnya, Kupon-in dapat di-download dan registrasi secara gratis. Merchant yang telah bekerja sama masing-masing memberikan diskon sesuai kemampuannya. Manajemen Kupon-in memang tidak mengharuskan merchant mematok diskon yang sama. Promo diskon disesuaikan dengan program perusahaan masing-masing agar merchant tidak merasa dirugikan.

Pedagang kuliner kecil jalanan juga ada yang memasangkan diskonnya di Kupon-in.

“Kami juga ingin mengangkat UMKM,” kata Biandi, ditemui di Canting Resto Galeria Mall, Rabu (11/1/2017).

Minat masyarakat untuk mendownload aplikasi ini tumbuh dengan cepat. Yuni menambahkan, Kupon-in ingin semakin menambah jumlah user.

“Targetnya minimal tembus 10.000 tahun ini,” katanya.

Ke depan, Kupon-in juga ingin berekspansi ke luar Jogja karena permintaan di kota-kota lainnya seperti Surabaya cukup banyak.  Selain itu, Kupon-in juga ingin merambah dunia offline dengan menyediakan  jasa layanan videografi, foto, serta maintenance media sosial. Dengan begitu, Kupon-in ingin menjadi one stop solution untuk semua kebutuhan desain dan marketing.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Berapa Waktu yang Dibutuhkan Tubuh untuk Mencerna Makanan? Ini Penjelasannya

Berapa Waktu yang Dibutuhkan Tubuh untuk Mencerna Makanan? Ini Penjelasannya
author
Astrid Prihatini WD Rabu, 24 April 2024 - 21:36 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi makan makanan bergizi. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Ketahui berapa lama waktu yang dibutuhkan tubuh untuk mencerna makanan agar Anda tahu penyebab mudah merasa lapar. Untuk menjaga kesehatan pencernaan, simak ulasannya di info sehat ini.

Ketika makan makanan tertentu seseorang mungkin merasakan lebih kenyang dalam waktu panjang. Namun ketika memakan camilan seseorang merasa cepat lapar dari biasanya. Bagimana hal ini bisa terjadi?

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cepat lambatnya seseorang merasakan lapar karena proses pencernaan makanan di tubuh. Makanan yang membuat cepat lapar berarti makanan tersebut lebih mudah dicerna, begitu pula sebaliknya.   Beberapa faktor seperti metabolisme, jenis kelamin, dan serangkaian masalah pencernaan juga ikut berkontribusi dengan seberapa cepat waktu pencernaan seseorang.

Lalu berapa lama waktu yang dibutuhkan tubuh untuk mencerna makanan? Menurut healthline.com yang dikutip pada Rabu (24/4/2024), bahwa umumnya makanan membutuhkan waktu selama 24 jam hingga 72 jam untuk melewati saluran pencernaan seseorang. Untuk waktu tepatnya tergantung pada jumlah dan jenis makanan yang telah dimakan.

Koran Solopos

Laju pencernaan juga bergantung pada faktor seperti jenis kelamin, metabolisme, dan apakah seseorang memiliki masalah pencernaan yang dapat memperlambat atau mempercepat proses tersebut.

Pada awalnya, makanan bergerak relatif cepat melalui sistem pencernaan. Dalam waktu 6 hingga 8 jam, makanan telah berpindah melalui lambung, usus kecil, dan usus besar.

Setelah berada di usus besar, isi sebagian tercerna dari makanan dapat diam selama lebih dari satu hari sementara ia dipecah lebih lanjut.  Rentang normal untuk waktu berpindah termasuk hal-hal berikut: pengosongan lambung (2 hingga 5 jam), perpindahan usus kecil (2 hingga 6 jam), perpindahan kolon (10 hingga 59 jam), dan perpindahan usus keseluruhan (10 hingga 73 jam).

Emagazine Solopos

Laju pencernaan seseorang juga bergantung pada apa yang mereka makan. Daging dan ikan bisa memakan waktu hingga 2 hari untuk dicerna sepenuhnya. Protein dan lemak yang dikandung merupakan molekul kompleks yang memerlukan waktu lebih lama bagi tubuh untuk memecahnya. Sebaliknya, buah dan sayuran, yang kaya serat, dapat bergerak melalui sistem pencernaan dalam waktu kurang dari satu hari. Bahkan, makanan tinggi serat ini membantu sistem pencernaan berjalan lebih efisien secara umum.

Setelah tahu berapa waktu yang dibutuhkan tubuh untuk mencerna makanan, ketahui pula makanan manis dan junk food ternyata paling cepat dicerna. Tubuh melewati makanan ini dalam hitungan jam, dengan cepat membuat seseorang menjadi kembali lapar.

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Sederet Tantangan Perkembangan Pasar Kripto di Indonesia

Sederet Tantangan Perkembangan Pasar Kripto di Indonesia
author
Rohmah Ermawati Rabu, 24 April 2024 - 21:35 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi kripto (Bisnis)

Solopos.com, SOLO–CEO Tokocrypto, Yudhono Rawis, menguraikan beberapa tantangan yang perlu diperhatikan dalam perkembangan pasar kripto
di Indonesia. Salah satunya dari sektor keamanan dan perlindungan konsumen.

Yudhono menilai pasar kripto masih rentan terhadap serangan siber dan penipuan. Oleh sebab itu, diperlukan peningkatan keamanan dan perlindungan konsumen perlu menjadi fokus utama.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain itu, menurutnya, perdagangan ilegal dan pajak kripto juga menjadi tantangan lain. Penindakan terhadap exchange ilegal dan penerapan pajak kripto menjadi tantangan utama.

“Tarif pajak kripto di Indonesia harus lebih ringan dan mengedepankan keadilan untuk pelaku usaha lokal resmi,” kata dia dalam keterangan resmi, yang diterima Solopos.com, Selasa (23/4/2024).

Koran Solopos

Dia menilai pengalihan pengawasan kripto ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Januari 2025 diharapkan dapat membawa perubahan signifikan. Seperti kemungkinan klasifikasi ulang kripto sebagai sekuritas dan merevisi kebijakan pajak pertambahan nilai (PPN).

Wakil Ketua Umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo) ini berharap melalui kebijakan itu dapat memberikan kepastian hukum dan mendorong pertumbuhan industri kripto di Indonesia.

Lebih lanjut, dia menilai perlindungan investor dan keamanan transaksi kripto harus diperkuat. Selain itu, perlu dilakukan integrasi kripto ke sistem keuangan yang ada. Integrasi kripto ke dalam sistem keuangan yang sudah ada memerlukan kerja sama dan regulasi yang baik.

Emagazine Solopos

“Pengembangan platform perdagangan aset kripto yang terintegrasi dengan sistem keuangan tradisional adalah salah contoh bagaimana regulatory sandbox OJK dapat mendorong inovasi dan pertumbuhan industri aset kripto di Indonesia,” kata dia.

Di masa depan, regulatory sandbox OJK diharapkan dapat menjadi katalisator bagi terciptanya ekosistem aset kripto yang kondusif dan bermanfaat bagi seluruh pihak, baik investor, pelaku industri, maupun regulator.

Menurut Yudhono, perlu juga ada upaya meningkatkan literasi kripto. Edukasi dan kesadaran tentang kripto harus ditingkatkan agar masyarakat dapat berinvestasi dengan bijaksana.

Interaktif Solopos

Mengutip Bisnis.com, Rabu (24/4/2024), Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar memastikan alih pengelolaan aset kripto akan berada di bawah lembaganya pada 2025 mendatang.

Adapun, saat ini pengelolaan dari aset kripto masih berada di bawah Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Kementerian Perdagangan (Kemendag).



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Katy Perry Tunjukkan Perannya dengan Menirukan Lirik Lagu Espresso

Katy Perry Tunjukkan Perannya dengan Menirukan Lirik Lagu Espresso
author
Newswire , 
Astrid Prihatini WD Rabu, 24 April 2024 - 21:30 WIB
share
SOLOPOS.COM - Katy Perry. (Instagram @katyperry)

Solopos.com, SOLO-Penyanyi Katy Perry menunjukkan perannya sebagai ibu dan penyanyi dengan membagikan video yang memperlihatkan dia menyinkronkan bibir menirukan lirik lagu Sabrina Carpenter yang berjudul Espresso. Simak ulasannya di kabar artis ini.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram miliknya pada Selasa (23/4/2024), terlihat Katy Perry yang berpakaian kasual di lokasi syuting American Idol kemudian berganti dengan Katy Perry yang mengenakan gaun kulit berwarna ungu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada unggahan tersebut, ia menulis keterangan, “I’m a singerrrr (and a mother, and a judge, and a…) #ESPRESSO @sabrinacarpenter #idol.” Hal ini mengacu pada bagian dari lirik lagu Espresso.

Menurut siaran Billboard, Sabrina Carpenter merilis lagu Espresso sebelum tampil di festival Coachella awal bulan ini. Lagu itu berada di peringkat 7 tangga lagu Billboard Hot 100 saat diluncurkan pada 27 April 2024.

Koran Solopos

Kepada Zane Lowe dari Apple Music 1, Carpenter menuturkan bahwa dia menulis lagu Espresso di Prancis dan prosesnya berlangsung sangat cepat dan menyenangkan.

“Dan saya pikir bagi saya ada sesuatu yang sangat menarik tentang fakta bahwa ada begitu banyak kepribadian di sepanjang lagu, karena itu merupakan bagian yang sangat, sangat menyenangkan untuk dinyanyikan langsung bersama kerumunan,” katanya dikutip dari Antara pada Rabu (23/4/2024).

“Saya pikir ketika mereka tidak mengetahui musik saya atau siapa saya atau apapun, mereka bisa mendengarkan satu lagu dan pergi dengan pemahaman yang lebih baik tentang selera humor saya,” ia menambahkan.

Emagazine Solopos

Unggahan Katy Perry menyanyikan lagu Espresso untuk menunjukkan perannya sebagai ibu dan penyanyi itu menuai beragam komentar warganet. Hal tersebut terlihat di Instagramnya.

“And activist and composer and business woman and hottie…,” tulis @perry*** di kolom komentar menunjukkan peran lainnya.

“But when are you going to actually sing???? we thirsty mother,” tulis @tudo***.

Interaktif Solopos

“Ok Never fails to impress! Incredible talent Incredible power! You truly shine in every way, showcasing versatility and strength. Keep slaying!” tulis @michael***.

 



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories