SOLOPOS.COM - Suasana food court Solo Grand Mall (SGM). Tenant kuliner Solo Grand Mall hanya melayani take away dan pembelian online selama PPKM darurat. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Ketentuan memiliki aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat masuk mal di Kota Solo, Jawa Tengah, dinilai menambah ribet. Pasalnya sampai saat ini belum banyak orang yang mengunduh aplikasi tersebut.

Pengelola pusat perbelanjaan di Kota Solo mengatakan banyak calon pengunjung yang terkendala masuk mal  karena belum memasang aplikasi PeduliLindungi pada ponsel mereka.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Berdasarkan pantauan Solopos.com di Solo Paragon Mall, Minggu (29/8/2021), para pengunjung antre untuk memindai QR code pada papan aplikasi PeduliLindungi.

Baca juga: Jadwal Vaksinasi Covid-19 untuk PKL hingga Ibu Hamil di Wonogiri, Cek di Sini!

Satuan keamanan mengawasi para pengunjung untuk menjaga jarak dan memberikan cairan hand sanitizer. Petugas lain memandu para pengunjung yang belum memasang aplikasi PeduliLindungi.

Sejumlah pengunjung kesulitan memasang aplikasi karena kepasitas memori ponsel penuh. Ada juga pengunjung yang menunjukkan bukti cetak vaksinasi. Pengunjung tersebut boleh masuk meskipun tak punya aplikasi PeduliLindungi.

Seperti diketahui, ada aturan dan kebiasaan baru bagi warga yang hendak berkunjung ke mal dan pusat perbelanjaan, yaitu menunjukkan aplikasi PeduliLindungi. Hal itu untuk mengetahui apakah warga tersebut sudah divaksin Covid-19 atau belum.

Baca juga: Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar Langgar Kode Etik, Dihukum Potong Gaji 40% Tapi Tunjangan Ratusan Juta Utuh

Persyaratan tersebut dinilai warganet cukup menambah ribet. Berbagai komentar terkait hal tersebut disampaikan netizen melalui media sosial, salah satunya di kolom komentar fanpage Solopos.com yang ramai sejak Minggu (29/8/2021).

Warganet menilai persyaratan mengunduh aplikasi PeduliLindungi demi masuk mal cukup merepotkan karena berbagai alasan.

Baca juga: Jumlah Pengunjung Mal di Solo Meningkat pada PPKM Level 4

“Kemarin mau masuk e mall,suruh download aplikasi,males, meding balik aja,,padahal sudah ada sertifikat vaksin,” komentarTaufik Indrianto.

“Enggak laku barang yg di mall. Ribet amat,” sambung Cempaka Ria.

“Bisa mau masuk ke mall…

Tapi sulit aplikasi Peduli Lindungi … Sesuatu yang anomali dan tidak masuk di akalku,” sambung Anggiat Situmorang.

“Ribet amat, mending ka pasar bae,,, masuk mol belanja pake uang sendiri aja ribet, geus loba aturan,” imbuh Riana Alzam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya