Aplikasi Opera menghadirkan Video Boost yang mampu menghemat data hingga 60%.
Solopos.com, JAKARTA — Aplikasi Opera terus melakukan perbaikan untuk membuat pengguna data mobil nyaman. Salah satunya dengan menghadirkan fitur Video Boost.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sebagaimana dikutip dari Okezone, Kamis (24/3/2016), Growth Director Asia Opera Software, Ivollex Hodiny, ingin mengajak pengguna aplikasi Opera Mini menggunakan fitur Video Boost yang bisa menghemat data.
“Kami ingin menggunakan momentum proyek ini untuk mengajak pengakses Internet atau netizen mencoba fitur terbaru browser aplikasi Opera Mini, Video Boost yang dapat memangkas pemakaian data dalam mengakses konten video online,” ujar Ivollex Hodiny.
Menurutnya, fitur Video Boost pada aplikasi Opera Mini kini hadir di platform IOS Dan Android mampu mengurangi besaran data video, waktu loading, juga penundaan waktu karena buffering.
“Sehingga melalui fitur ini sangat bermanfaat bagi mereka para penikmat video online dengan stabilitas koneksi dan paket data terbatas,” kata Ivollex dalam acara penghargaan proyek film pendek Arah Kisah Kita di Djakarta Theater, Rabu (23/3/2016).
Dengan dukungan teknologi Rocket Optimizer, lanjutnya, fitur Video Boost mampu menghasilkan rata-rata tingkat kompresi sebesar 60% dengan menyesuaikan resolusi video atau konten multimedia lain dengan besaran bandwidth yang sudah tersedia.
“Maka dari itu, fokus kami untuk meningkatkan efisiensi pemakaian data dalam mengakses konten video pada browser smartphone,” ungkap Ivollex.
Aplikasi Opera berusaha untuk mendekatkan diri dengan para pengguna Internet agar dapat menghadirkan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang kian dinamis.
“Karena penggunaan data seluler untuk mengakses video akan terus bertumbuh selama beberapa tahun mendatang, dan pastinya kami akan terus meluncurkan berbagai terobosan baru yang dapat meningkatkan kenyamanan para pengguna internet dalam mengakses konten video,” tandasnya.
Sebagaimana dikutip dari Antara, Kamis, menurut survei Opera Mini terhadap pengguna di Indonesia, 79% responden menyatakan download adalah fitur yang penting atau sangat penting.
Sekitar 50% responden mengatakan mereka sering atau selalu menggunakan aplikasi Opera Mini untuk mengunduh konten. Dengan fitur Download Manager dari aplikasi Opera, pengguna dapat mengendalikan jumlah dokumen yang diunduh secara berkelanjutan.
Di versi awal Opera Mini, tampilan bahasa disetel menyesuaikan dengan bahasa yang digunakan di sistem Android. Namun di Opera Mini versi terbaru, pengguna dapat memilih 1 dari 90 bahasa yang ditawarkan.
Bahasa yang paling umum digunakan di suatu negara pengguna akan duduk di urutan pertama di menu pengaturan. Ketika melakukan pembaruan versi, pengguna juga akan diminta menetapkan pengaturan ini.
“Kami terus berupaya untuk memberikan layanan Internet bagi semua orang, dengan cara membuat akses Internet lebih mudah, meski berada di jaringan yang tidak stabil, dengan teknologi kompresi kami. Kini kami juga berusaha memastikan bahwa browser kami mudah digunakan dan dipahami oleh semua orang,” jelas Manajer Produk Opera Mini, Christian Uribe, seperti dikutip dari Liputan6.com.
Lebih lanjut ia berujar pihaknya berencana untuk menambahkan bahasa Jawa atau bahasa daerah lainnya yang relevan dengan pengguna aplikasi Opera Mini di Indonesia.
Melihat tanggapan positif para pengguna aplikasi Opera Mini di Indonesia melalui media sosial, ia menilai, bahasa Jawa tampak cukup diminati sebagai bahasa yang diinginkan pengguna di Indonesia
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
