Solopos.com, SOLO – Instagram kabarnya segera menghentikan dukungan untuk aplikasi Direct Message (DM). Namun, semua pesan penting yang pernah dikirimkan pengguna lewat aplikasi itu tidak akan hilang. Pesan itu akan berpindah ke tempat baru yang belum diketahui namanya.
Perubahan format aplikasi Direct Message for Instagram kali pertama dikabarkan pengamat media sosial, Matt Navarra. Dia dan sejumlah pengguna Instagram lainnya melaporkan ada tulisan is going way saat hendak menggunakan aplikasi DM.
Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis
“Dalam beberapa bulan ke depan, kami tidak akan memberikan dukungan untuk aplikasi Direct Message. Percakapan Anda secara otomatis kembali ke fitur direct message Instagram. Jadi, tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” demikian tulisan pada notifikasi aplikasi DM seperti dikutip dari CNN, Sabtu (18/5/2019).
Jadi, pengguna tetap bisa berkirim pesan di Instagram meski aplikasi Direct Message ditutup. Instagram berjanji memperkara fitur dircet message di platformnya dengan berbagai fitur baru. Kabarnya, fitur ini bisa dimanfaatkan untuk berkirim pesan melalui Instagram di desktop.
Aplikasi Direct Message for Instagram memang kurang terdengar gaungnya. Aplikasi yang diperkenalkan pada 7 Desember 2017 itu hanya tersedia di beberapa negara seperti Uruguay, Chile, Israel, Turki, Portugal, dan Italia,
Direct Message for Instagram memiliki lebih banyak keunggulan ketimbang fitur direct message. Seperti berbagi foto dan video dengan efek boomerang dan lainnya. Aplikasi itu dirilis untuk menyaingi kompetitornya, Snapchat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
