SOLOPOS.COM - Logo baterai Android (Dok/JIBI)

Solopos.com, SOLO – Jejaring sosial Facebook dan Twitter belakangan dihebohkan dengan kabar yang menyebut salah satu aplikasi Android dan Apple yakni aplikasi AlQuran ada yang cacat. Netizen yang ada di jejaring sosial itu menyerukan boikot terhadap aplikasi itu.

Aplikasi tersebut diklaim bernama “The Holy Quran, Arabic text and English translation” yang dibesut oleh Ahmadiyya Muslim Community. Kesalahan terdapat pada surat Ali Imran ayat 6.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kabar ini muncul dari pengguna Facebook bernama Agus Sartana. Foto diunggah pada 15 Januari 2014 lalu dan telah dibagikan lebih dari 6.000 kali.

“Produk ini wajib diboikot karena ia menyelewengkan ayat-ayat suci Alquran yang asal,” tulis post tersebut.

Salah seorang pengguna Facebook lain dalam postingan tersebut menyebut aplikasi ini diunggah oleh kelompok Ahmadiyah.

“The Holy Quran, Arabic text and English translation”. Diterjemahkan oleh Maulvi Sher Ali, kumpulan Ahmadiyyah dan Qadiani,” tulis akun Komunitas Ngapak Brebes.

Meski terpaut waktu hampir setengah bulan Google Play Store dan Apple App Store masih menyediakan aplikasi ini. Google dan Apple tidak menanggapi komentar miring seputar aplikasi.

Di Play Store, aplikasi ini mendapatkan rating 4,3 sementara di App Store mendapatkan rating 3,5. Di kedua aplikasi download ini tidak ada tanda-tanda gelombang protes.

Bahkan, ada juga yang membela aplikasi ini. Disebutkan, tidak ada yang salah dalam aplikasi tersebut.

“Wahai saudaraku, TIDAK ADA KESALAHAN PENULISAN baik dalam tulisan Arab seperti yang disebutkan komentator lainnya,” tulis salah seorang bernama Dr.saifeddin di App Store seperti dikutip Merdeka.com, Selasa (28/1/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya