Klaten (Solopos.com)–Angka Partisipasi Kasar (APK) anak usia 2-4 tahun di Kabupaten Klaten untuk mengikuti pendidikan anak usia dini (PAUD) baru mencapai 25% dari sekitar 27.000 anak.
Hal itu diungkapkan Penasihat Himpaudi Kecamatan Karangnongko, Klaten, Moch Isnaeni saat ditemui wartawan di sela-sela acara Diklat Guru PAUD di Auditorium Pabrik Gula (PG) Gondang Baru, Rabu (15/6/2011).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menurut Isnaeni, sebanyak 75% dari sekitar 27.000 anak usia dini belum mengikuti program PAUD. Padahal, menurutnya, usia dini merupakan masa emas perkembangan seoarang anak. “Masyarakat masih menganggap PAUD belum penting. Mereka lebih memilih langsung memasukkan anaknya ke TK atau SD,” tukas Isnaeni.
(mkd)