Jakarta [SPFM], Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi menolak kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) yang dilakukan hampir bersamaan dengan penaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Diapun meminta penaikan TDL ditunda hingga tahun depan. Menurut Sofjan, kenaikan harga BBM dan TDL secara bersamaan akan membuat target pertumbuhan industri manufaktur terkoreksi, yakni hanya tumbuh 6% persen.
Sofjan di Kantor Apindo, Jakarta, Rabu (14/3) mengatakan, pertumbuhan itu lebih rendah jika dibandingkan dengan pertumbuhan industri manufaktur tahun 2011 yang mencapai 6,8%. Menurut Sofjan, hal ini karena kenaikan biaya energi berdampak pada kenaikan biaya produksi. Biaya produksi yang mahal akan mengurangi minat investor untuk membangun usaha di Indonesia. [kcm/dtp]
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda