Semarangpos.com, SEMARANG — Kebakaran hutan di lereng Gunung Merbabu yang terjadi sejak Minggu (14/10/2018) lalu ditaksir Balai Taman Nasional Gunung Merbabu telah menghanguskan setidaknya 400 ha lahan.
“Dari gambar peta, kami perkirakan kebakaran telah menghanguskan hampir 400 hektar lahan,” kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu Edy Sutiyarto saat dihubungi dari Semarang, Selasa (16/10/2018) malam.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dijelaskannya, kebakaran lahan sudah mencapai bagian atas, yakni hampir mencapai Pos 2 jalur pendakian Gunung Merbabu sehingga makin menyulitkan upaya pemadaman api yang dilakukan. Apalagi, kata dia, ditambah dengan kencangnya tiupan angin yang membuat api semakin cepat membesar dan menyebar, tetapi berbagai upaya terus dilakukan untuk memadamkan kobaran api.
“Upaya [pemadaman] terus kami lakukan. Kami bersyukur ada bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana [BNPB] yang mengirimkan helikopter pengebom air,” katanya. Dari BPBD dan SAR berbagai daerah, utamanya Kabupaten Semarang, Boyolali, dan Magelang, lanjut dia, juga terus mengupayakan pemadaman kebakaran di Gunung Merbabu dari berbagai sisi.
Menurut dia, semua tim dari berbagai sisi sudah bergerak untuk memadamkan kobaran api, sekaligus mencegah api meluas, seperti di kawasan Ampel dengan membuat sekat untuk mencegah api. “Tetapi, kalau angin kencang seperti ini sekat dengan ketinggian 4 m-6 m pun tetap lewat. Kalau yang ke arah Magelang sepertinya sudah berhenti, tinggal yang Boyolali dan Kabupaten Semarang,” katanya.
Gunung Merbabu merupakan salah satu favorit pendakian dengan ketinggian 3.145 meter di atas permukaan laut dan berada di perbatasan tiga daerah, yakni Kabupaten Semarang, Boyolali, dan Magelang. Setidaknya delapan unit tim SAR (search and rescue unit/SRU) diberangkatkan dari Basecamp Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang untuk membantu memadamkan kobaran api di Gunung Merbabu.
Edy menjelaskan kobaran api di Gunung Merbabu pada kebakaran itu memang berawal dari wilayah Kabupaten Semarang, yakni wilayah Getasan, kemudian meluas ke arah kanan, yakni Magelang dan kiri ke Boyolali.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
