SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Kebakaran yang melanda hutan di lereng Gunung Merbabu sisi barat atau wilayah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), terus meluas hingga Rabu (17/10/2018).

Menurut Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, Heru Subroto, sejak Minggu (14/10/2018) hingga sekarang, sudah sekitar 400 hektare lahan di Gunung Merbabu yang terkena kobaran api.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Menurut Balai Nasional Taman Gunung (BNTG) Merbabu, luas lahan yang terbakar sudah mencapai sekitar 400 hektare,” ujar Heru kepada Semarangpos.com, Rabu petang.

Kobaran api di lereng Gunung Merbabu ini terbilang cepat. Hal itu dikarenakan sehari sebelumnya, Selasa (16/10/2018), api dikabarkan baru menghanguskan sekitar 100 hektare lahan.

Selain membakar lahan dengan sangat cepat, titik api yang berjumlah empat juga semakin mendekati permukiman warga, tepatnya di Dusun Ngelolo, Getasan, dan Ngaduman.

Kendati demikian, Heru menilai langkah evakuasi belum diperlukan. Lantaran api dirasa masih cukup jauh dari permukiman warga tersebut.

Sementara itu, pemadaman melalui jalur udara dengan helikopter pengangkut air atau water bombing, mulai Rabu siang sudah mulai dijalankan. Meski demikian, pemadaman api dengan helikopter water bombing itu belum sepenuhnya berjalan efektif.

“Pemadaman api dengan helikopter water bombing tadi sudah berjalan sebanyak lima kali. Tapi ada sedikit kendala, yakni awan yang tebal dan angin. Jadi kita hentikan, besok baru dilanjutkan lagi,” ujar Heru.

Selain helikopter water bombing, pemadaman saat ini juga dilakukan secara manual. Ada sekitar 260 personil yang diterjunkan untuk melakukan pemadaman dari TNI, Polri, unsur SAR, dan sukarelawan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya