SOLOPOS.COM - Warga melihat kobaran api kebakaran tangki minyak milik Pertamina RU VI Balongan di desa Sukaurip, Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (30/3/2021) malam. (Antara)

Solopos.com, INDRAMAYU -- Memasuki hari ketiga kebakaran kilang minyak Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Rabu (31/3/2021), api belum sepenuhnya padam. Dari empat kilang minyak yang terbakar, dua sudah padam. Pemadaman dilakukan menggunakan foam.

Senior Vice President Corporate Communication and Investor Relations Pertamina, Agus Suprijanto, dalam pernyataannya di Jakarta, mengatakan tangki T-301H padam sekitar pukul 01.30 WIB dini hari. Lalu disusul tangki T-301E sekitar pukul 06.44 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Dua tangki lainnya masih terus dilakukan upaya pemadaman," kata Agus, Rabu.

Meski api telah padam, pendinginan oleh fire truck terus dilakukan untuk memastikan tidak ada lagi kobaran api.

Baca Juga: Diguyur Hujan Sejak Semalam, Api Yang Membakar Kilang Pertamina Balongan Hingga Kini Belum Padam

Pengaturan orientasi peralatan pemadaman api juga sudah dilakukan dengan sasaran selanjutnya dua tangki yang masih terbakar, yakni tangki T-301F dan tangki T-301G.

Pada awal kejadian, lanjut Agus, Tim Emergency Pertamina telah melokalisasi titik api di dalam bundwall atau tanggul di sekeliling tangki T-301 yang terdapat empat tangki penyimpanan BBM.

Pemadaman juga dilakukan dengan menggunakan foam ke perimeter bundwall dan pusat nyala api. Lalu 10 unit mobil pemadam kebakaran dari Pertamina Group dan pemerintah daerah setempat juga dikerahkan.

"Pertamina tetap fokus memadamkan api di dua tangki lainnya dan terus mengerahkan segala daya dengan offensive fire handling," kata Agus.

Baca Juga: Kebocoran Tangki Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Hebat di Kilang Pertamina Balongan

Kebakaran Kilang Balongan terjadi pada Senin (29/3/2021) dini hari. Awalnya, warga sekitar lokasi sempat mencium bau yang sangat menyengat pada Minggu (28/3/2021) malam.

Beberapa jam kemudian warga mendengar dentuman yang sangat keras disertai api yang membakar tangki kilang.

Akibat kebakaran tersebut, sebanyak 912 warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Kebakaran itu juga menyebabkan 29 luka ringan dan enam lainnya luka berat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya