Solopos.com, GROBOGAN — Api Abadi Mrapen di Desa Maggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, tiba-tiba padam sekitar September 2020, yang lantas kembali menyala setahun lalu, namun kali ini, api abadi tersebut diprediksi hanya menyala hingga minimal 40 tahun sampai 50 tahun ke depan. Obyek wisata tersebut selalu menjadi tempat pengambilan api untuk event olahraga dan keagamaan.
Kali terakhir, Sabtu (14/5/2022), para Bikkhu, perwakilan majelis Buddha dan masyarakat Buddha mengambil api Dharma dari api abadi Mrapen sebagai bagian dari rangkaian perayaan Tri Suci Waisak Nasional 2566 BE 2022. Api tersebut disemayamkan di Candi Mendut sebelum diarak menuju Candi Borobudur.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.