Jakarta [SPFM], Asosiasi Pilot Garuda (APG) menuding manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk lebih berpihak kepada pilot asing. Sebab fasilitas dan gaji pilot asing jauh lebih tinggi dibanding pilot lokal. Anggota APG sekaligus First Officer Garuda Rama Valerino Noya saat menggelar jumpa pers Selasa (12/7) mengaku sangat resah dengan kondisi ini.
Menurut Deputy Technical APG Isays U. Sampesulse, kapten pilot asing yang bekerja pada tahun pertama mendapatkan gaji sekitar Rp 77,4 juta per bulan, ditambah biaya akomodasi sekitar Rp 10,3 juta. Sedangkan kapten pilot lokal total hanya mendapatkan Rp 43 juta di tahun pertama. Pengacara APG Said Damanik mengatakan, kesenjangan hak pilot tersebut sudah terjadi sejak 2003 namun APG berusaha menyelesaikannya secara internal. Langkah yang ditempuh yakni berdialog dengan manajemen Garuda, meski sejauh ini tidak membuahkan hasil maksimal. Rama menambahkan, kesenjangan gaji tersebut dapat berujung pada pemogokan kerja. [tempo/dev]
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi