SOLOPOS.COM - pelari para-atletik putra Indonesia Firza Faturahman Listianto memasuki garis finis pada final 100 M T46 ASEAN Para Games 2023 di Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Senin (5/6/2023). Firza Faturahman Listianto berhasil meraih emas dengan catatan waktu 11,52 detik. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru/foc).

Solopos.com, PHNOM PENH–Indonesia panen medali emas dari cabang para-atletik dan para tenis meja beregu pada hari ketiga penyelenggaraan ASEAN Para Games (APG) 2023 Kamboja, Senin (5/6/2023).

Tim para-atletik menambah delapan medali hari ini emas untuk Indonesia melalui sejumlah nomor yang dipertandingkan di Stadion Nasional Morodok Techo Phnom Penh.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Emas pertama dipersembahkan Rizal Bagus Saktyono dari nomor lempar lembing F46 putra dengan catatan lemparan paling jauh yaitu 49,13 meter.

Pada nomor yang sama, Indonesia juga meraih perunggu melalui Priyano Marto Sawan dengan lemparan terbaiknya 42,06 meter.

Emas lain dari cabang olahraga para-atletik juga disumbangkan Firza Faturahman Listianto dari nomor sprint 200 meter T46 putra. Firza menjadi pelari tercepat dengan catatan waktu 11,52 detik.

Sprinter para-atletik klasifikasi T47 Nur Ferry Pradana juga menyumbang medali emas dari nomor lari 100 meter T47 dengan catatan waktu 11,17 detik.

Sedangkan medali perak juga didapatkan pelari Indonesia, Rizal Bagus Saktyono dengan catatan waktu 11,29 detik.

Saptoyogo Purnomo turut menambah torehan emas Indonesia pada nomor 100 meter putra klasifikai T37 dengan catatan waktu 11,7 detik.

Ahmad Fauzi juga menyumbangkan medali emas lewat nomor tolak peluru F37 dengan lemparan terjauhnya 11,48 meter.

Perolehan emas pada nomor lari 100 meter T12 juga diperoleh atlet para-atletik Indonesia Ni Made Arianti Putri dengan catatan waktu 13,1 detik.

Ruli Al Kahfi Mubaroq juga memperoleh emas pada nomor lari 100 meter T11 dengan catatan waktu 11,44 detik.

Eko Saputra juga mendulang emas di nomor lari 100 meter T12 dengan catatan 11,2 detik.

Selain emas, para atletik menyumbang medali perak melalui Partin Muhlisin dari nomor sprint 100 meter T44 putra dengan catatan waktu 11,15 detik.

Pada nomor yang sama, pelari Ryan Arda Diarta mendapatkan medali perunggu dengan catatan waktu 11,41 detik. Perak dari Insan Nurhaida pada nomor 100 meter T38 dengan catatan waktu 16,19 detik.

Selain emas, para-atletik juga menyumbangkan beberapa medali seperti Seriwati yang memperoleh medali perak lewat nomor lempar lembing F57 putri. Jaenal Aripin turut menyumbang medali perunggu di nomor 100 meter T54 putra dengan catatan waktu 14,38 detik.

Medali emas juga disumbangkan atlet para-tenis meja beregu putra nomor TT5 di Table Tenis Hall Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh.

Bayce Eynsted Layaba dan Tatok Hardiyanto menang dramatis 2-1 atas Thailand meski sempat tertinggal lebih dulu pada laga final Grup A nomor TT5 dan membuat Thailand harus puas meraih medali perak.

Ini merupakan emas pertama bagi Bayce di APG 2023 Kamboja sekaligus membalas kekalahan di APG tahun lalu di Solo.

“Pertandingan dramatis banget. Tadi juga sempat gugup karena ketinggalan 2-0 jadi sempat down, tetapi karena mukjizat dan dorongan dari teman-teman yang memberi tahu cara penempatan bola jadi saya bisa bermain seperti yang diarahkan teman-teman dan pelatih,” kata atlet kelahiran Kabupaten Kepulauan Aru tersebut.

Ini merupakan kompetisi ASEAN Para Games kedua Bayce setelah meraih medali perak dan perunggu di APG tahun lalu di Solo.

“Rasanya itu tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata, bersyukur dan sedih semuanya bercampur jadi satu,” ulas Bayce.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya