Apesnya Juventus! Kalah, Krisis Gelandang Pula

Solopos.com, ROMA — Juventus menelan kekalahan perdananya musim ini saat dibekuk Lazio dengan skor 1-3 di Olimpico, Minggu (8/12/2019) dini hari WIB. Hasil tersebut kian menyakitkan karena Si Nyonya Tua membuang kans mengudeta Inter Milan dari puncak klasemen sementara.

Juventus tertahan di peringkat kedua dengan 36 poin dari 15 laga, tertinggal dua angka dari Nerazzurri di singgasana. Posisi Miralem Pjanic dkk. bahkan mulai terancam Lazio yang kini mengumpulkan 33 poin.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, cukup kecewa dengan kekalahan timnya di laga itu. Apalagi mereka sempat unggul terlebih dulu lewat aksi Cristiano Ronaldo di menit ke-25. “Kartu merah [Cuadrado] mengubah segalanya,” ujar Sarri seperti dilansir Football Italia, Minggu.

Kartu merah Cuadrado karena melanggar Manuel Lazzari di menit ke-69 menjadi awal petaka bagi Juventus. Sebelum insiden pengusiran itu, skor sama kuat 1-1 setelah Luiz Felipe menyamakan kedudukan jelang jeda. Bermain dengan 10 pemain melawan Lazio membuat tim tamu kerepotan.

Si Elang pun hanya butuh waktu lima menit untuk mengubah skor menjadi 2-1 lewat sepakan keras Sergej Milinkovic-Savic. Lazio kemudian mengunci kemenangan menjadi 3-1 setelah Felipe Caicedo menjebol gawang Wojciech Szczesny beberapa detik jelang bubaran.

Juventus kian terpukul karena Rodrigo Bentancur cedera dan harus ditarik keluar di laga itu. Sebelumnya Sami Khedira, Douglas Costa, dan Aaron Ramsey sudah lebih dulu masuk meja perawatan. Adrien Rabiot juga belum sepenuhnya fit. Kondisi ini membuat Juve terancam krisis gelandang melawan Udinese lantaran Miralem Pjanic dan Cuadrado tak bisa tampil karena suspensi.

Sementara itu, Pelatih Lazio, Simone Inzaghi, menyambut sukacita kemenangan meyakinkan atas Nyonya Tua. Dia teringat kemenangan terakhir Lazio atas Juventus di Olimpico dalam ajang Serie-A pada Desember 2003 atau 16 tahun silam.

“Saya ingat, karena saat itu saya berada di bench Lazio,” ujar Inzaghi. Sang pelatih berharap timnya dapat mempertahankan periode bagus tersebut. “Kami harus lebih ambisius.”