SOLOPOS.COM - Syahda, 22 melaporkan kehilangan HP (handphone) waktu mengantre sepatu gratis yang dibagikan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Jl Slamet Riyadi, Solo, Minggu (28/5/2023). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO– Salah satu warga kehilangan HP (handphone) diduga akibat copet ketika berkerumun pada pembagian sepatu gratis dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bersama Aerostreet di Solo Car Free Day (CFD), Minggu (28/5/2023).

Pantauan Solopos.com Gibran tiba di depan gedung Kantor Otoritas Jasa Keuangan Solo sekitar pukul 07.00 WIB. Gibran mengadakan kuis berhadiah sepatu bagi warga yang berhasil menjawab.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kondisi itu membuat Jl Slamet Riyadi, khususnya depan OJK Solo menyemut. Warga mulai dari anak-anak sampai lansia berdesakan untuk mendapatkan sepatu yang diserahkan langsung oleh Gibran.

Namun ,tak semua orang bisa mendapatkan sepatu produk lokal Indonesia itu. Seperti Syahda, 22 keluar dari kerumunan begitu menyadari HP Androidnya yang berada di kantong celana hilang.

Dia agak berteriak untuk menanyakan kepada orang-orang sekitar siapa yang membawa HP-nya. Dia mondar-mandir menanyakan ke setiap orang namun tidak mendapatkan respons.

Warga Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar itu menuju ke timur, tepatnya tenda khusus istirahat copet milik Dinas Perhubungan (Dishub) Solo; layanan informasi Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kota Solo; dan menghampiri polisi di simpang Pengadilan Negeri Surakarta Kelas 1A Khusus.

Petugas yang ditemui tidak bisa membantu Syahda, namun menyarankan untuk membuat aduan ke Polresta Solo. Syahda berjalan cepat menuju parkiran lalu ke Polresta Solo untuk membuat laporan.

Dia menjelaskan tiba ke Solo CFD sendiri sekitar pukul 07.00 WIB karena tertarik dengan acara yang digagas Gibran bersama Aerostreet. Banyak yang kecewa tidak dapat sepatu gratis.

“Saya malah kehilangan HP,” ujar dia. Menurut dia, antusias warga yang tinggi membuat sejumlah orang ngeyel atau nekat berdesakan untuk mendekat ke panggung atau mendekat Gibran.

“Seperti saya langsung datang, antusias dengan bagi-bagi sepatu,” ujarnya. Dia mengatakan penyelenggara seharusnya memberikan informasi yang jelas serta batas kuota supaya pengunjung paham.

“Saya harap kasus seperti ini tak terulang dan ini menjadi pembelajaran bagi panitia,” jelas dia.

Warga lainnya, Eko Waryanto, 59 datang ke CFD bersama istrinya setelah mendapatkan informasi bagi-bagi sepatu oleh Gibran. Namun, apabila sudah ikut antre dan tidak kebagian sepatu gratis akan membeli produk lokal tersebut.

Founder sepatu bermerek Aerostreet, Adhitya Caesarico alias Rico, menjelaskan Gibran membagikan sepatu 100 sepatu gratis kepada warga. Sepatu yang dibagikan merupakan kolaborasi Gibran dengan Aerostreet.

Sementara itu, lanjut dia, Aerostreet membagikan 100 sepatu reguler sehingga total sepatu yang dibagikan lebih kurang 200 pasang. Harga sepatu itu berkisar Rp150.000 sampai Rp170.000.

“Menurut saya mas Gibran punya karakter unik, leadership-nya bagus. Jadi anak muda tertarik dengan brand image Mas Gibran. Lumayan kolaborasi ini bisa mengangkat brand Aerostreet,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya