SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><br />Solopos.com, SOLO — Apel Siaga PDI Perjuangan se-Jawa Tengah (Jateng) digelar di Stadion Manahan Solo, Jumat (11/5/2018). Ribuan manusia berbaju merah dari berbagai wilayah se-Jateng tumplek blek.</p><p>Ratusan bus-bus berplat luar AD juga memadati kota Solo. Jl. Ahmad Yani menjadi macet terutama di sepanjang perempatan Manahan Patung Wisnu sampai di pertigaan RS Panti Waluyo. Aksi konvoi menggunakan sepeda motor berknalpot bising juga menyebabkan tontonan tersendiri bagi warga.</p><p>Pantauan Solopos.com, rombongan peserta apel mulai berdatangan di Stadion Manahan Solo pukul 11.00 WIB. Bus yang ditumpangi peserta apel mulai memadati kantong parkir di kompleks Stadion Manahan Jl. Adisucipto sampai Jl. Ahmad Yani.</p><p>Banyaknya bus yang parkir di Jl. Adisucipto arah Stadion Manahan mengakibatkan Jl. Ahmad Yani macet. Jl. Ahmad Yani di kawasan depan Makodim 0735/Solo sampai di Kelurahan Kerten menjadi menyempit akibat banyak kendaraan bus parkir di kiri jalan.</p><p>Kemacetan bertambah parah setelah ribuan peserta membubarkan diri dari Stadion Manahan menuju ke bus untuk kembali ke daerahnya masing-masing.</p><p>Selain itu, banyaknya peserta apel dari Soloraya menggelar konvoi mengendarai sepeda motor ikut menambah kemacetan di Jl. Adisucipto dan Jl. Ahmad Yani.</p><p><strong>Kemacetan Tak Lama</strong></p><p>Kasatlantas Polresta Solo Kompol Imam Syafi&rsquo;i mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol. Ribut Hari Wibowo, mengungkapkan kemacetan di dua jalan itu tidak berlangsung lama. <br />Petugas langsung terjun ke lapangan membantu mengatur lalu lintas (lalin).</p><p>&ldquo;Kami sudah mempersiapkan jalan alternatif selama pelaksanaan apel berlangsung agar tidak terjadi kemacetan. Manajemen Rekayasa Lalu Lintas yang telah dibuat Dishub [Dinas Perubungan] sudah banyak diketahui warga sehingga tidak sampai terjadi penumpukan kendaraan di Jl. Ahmad Yani dan Jl. Adisucipto,&rdquo; kata dia.</p><p>Seorang warga, Kerten, Khorul Anwar, mengaku kaget mendengar adanya suara konvoi kendaaraan yang berasal dari sepeda motor milik kader PDIP. Warga kampung yang mendengarkan konvoi banyak yang keluar rumah karena merasa penasaran.</p><p>&ldquo;Anak-anak kecil dari kampung justru banyak menyaksikan konvoi dari pinggir jalan. Saya mengajak anak menyaksikan konvoi karena merasa penasaran, meskipun suaranya sangat mengganggu warga,&rdquo; kata dia. (Muhammad Ismail).</p><p>&nbsp;</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya