SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok)

ilustrasi (dok)

Boyolali (Solopos.com)--Wilayah Boyolali terutama kawasan lereng Merapi masih terus ada ancaman banjir lahar hujan. Guna meminimalisir dampak bencana ini Pemkab Boyolali bekerja sama dengan Rekompak, Pemda Klaten, Magelang dan Organisasi Penguranga Risiko Bencana (OPRB) melaksanakan apel akbar kesiapsiagaan pengurangan risiko bencana di Lapangan Winong, Boyolali Kota, Sabtu (10/12/2011).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Apel ini bukan berarti Boyolali siaga satu. Akan tetapi ini sebagai pelatihan, konsolidasi dan koordinasi memantapkan kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana. Baik pra bencana, saat bencana maupun pasca bencana,” kata Asisten II Setda Boyolali, Juwaris dalam apel.

Juwaris menjelaskan semua pihak diminta meningkatkan kewaspadaan menghadapi ancaman bencana. Hal ini terlebih dalam menangani banjir lahar dingin yang mengintai wilayah lereng Merapi.

Dijelaskan, apel akbar  tersebut diikuti 1.343 relawan berasal dari 127 desa yang tersebar di tiga kabupaten dampingan Re-Kompak, yaitu Kabupaten Boyolali, Klaten dan Magelang.

(rid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya