SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/m.ruvr.ru)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/m.ruvr.ru)

VLADIVOSTOK--Pemerintah Amerika Serikat dan Pemerintah Rusia menandatangani kesepakatan kerja sama Antartika dan menyerukan penguatan kerja sama antarkawasan di kedua negara itu.

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

Kesepakatan itu ditandatangani Menteri Luar Negeri Federasi Rusia Sergey Lavrov dan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton, ketua delegasi AS, di sela-sela pertemuan para pemimpin ekonomi APEC di Vladivostok.

Lavrov menegaskan kesepakatan itu menggerakkan kerja sama benua Kutub Selatan ke tingkatan yang baru. Kedua belah pihak juga mempertegas pernyataan mengenai kerja sama di wilayah Selat Bering.

“Kerja sama tersebut juga mencakup kerja sama dalam melakukan penelitian ilmiah serta pertukaran ahli dan informasi untuk kegiatan penelitian,” ujar Lavrov dalam siaran persnya, Sabtu (8/9/2012).

Sementara itu, Hillary Clinton menilai hasil konstruktif dari upaya bersama kedua negara tersebut, khususnya perjanjian pengurangan senjata nuklir (START), berpotensi meningkatkan omset perdagangan dan investasi antarkedua negara sama halnya dengan masuknya Rusia ke dalam Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

“Kesepakatan pelonggaran rezim visa antara AS dan Rusia, yang akan efektif Minggu, 9 September, juga memiliki signifikansi sejarah yang spesial,” ujar Clinton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya