BANTUL: Assosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Bantul mulai Jumat (7/5) kemarin meminta seluruh lurah dan pamong desa untuk netral dalam ajang pilkada. Selama masa kampanye ini, seluruh perangkat desa wajib kembali ke fungsi dan tugasnya.
Pernyataan ini disampaikan langsung Rahayu Sri Kuncoro, Ketua I Apdesi Bidang Advokasi dan Kaderisasi di Bantul, Jumat (7/5)
Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023
“Keputusan adalah hasil rapat yang diselengarakan Kamis (6/5) malam di rumah Kepala Desa Wirokerten, Banguntapan,” jelasnya.
Secara khusus, keputusan yang dihadiri lurah dan tokoh pamong desa se-Bantul ini dilakukan karena selama ini menjelang hajat pilkada banyak yang memihak salah satu peserta. Karena itulah, sesuai dengan rapat itu seluruh lurah maupun pamong desa wajib berposisi netral.
Langkah ini dilakukan agar lurah dan pamong desa selama pilkada tidak terjebak seperti kondisi politik masa lalu. Dimana dengan ketidaknetralan mereka malah digunakan sebagai alat politik sekelompok orang dengan tujuan tertentu.
“Di masa reformasi sekarang, ini yang tidak boleh terjadi lagi. Karena itu kita meminta selain netral, seluruh anggota Apdesi harus kembali ke fungsi tugas, yaitu melayani masyarakat di tempat mereka bertugas” lanjut Kuncoro.(Harian Jogja/Kukuh Setyono)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
