SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kali Pepe, kawasan pintu air Demangan, Sangkrah, Solo. (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SOLO — Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Solo mengalokasikan anggaran Rp900 juta untuk rehabilitasi Kali Pepe. Sebelumnya, tembok penahan pedestrian di atas tanggul Kali Pepe tepatnya di belakang Kantor Telkom Solo jebol sepanjang 30 meter.

Ditemui Solopos.com di rumahnya, Ketua RT 004/RW 004 Sudiraprajan, Jebres, Y.A. Tukiman memperkirakan jebolnya tembok itu lantaran tak bisa menahan arus air saat hujan deras, Sabtu (1/3/2014) lalu. “Sudah hampir sepekan jebol, saya sudah lapor kelurahan dan kecamatan. Kemarin [Kamis (6/3/2014)] sudah ada petugas yang memotret. Memang tembok ini cuma ditumpangke ke tanggul, tidak ada pondasi kuat,” terang dia, Jumat (7/3/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tukiman menuturkan, selain tembok setinggi 140 cm yang jatuh ke dasar Kali Pepe, dua lampu taman di sekitar tembok juga korsleting dan rusak. “Area di sekitar Kali Pepe biasanya dipakai anak-anak untuk beristirahat dan bermain. Beruntung ketika kejadian tidak ada orang,” imbuh dia.

Dimintai konfirmasi soal jebolnya tembok di tanggul, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Solo, Ahyani, mengaku akan mencari dana darurat untuk perbaikan tembok penahan. “Kami sudah menerima laporan. Segera kami perbaiki karena kerusakan bisa merambat ke talut. Dulu tembok penahan pedestrian itu dibangun dengan dana swadaya masyarakat,” jelas Ahyani.

Perbaikan tembok penahan, kata dia, juga akan melibatkan Balai Besar Wilayah Bengawan Solo (BBWBS). “Selain itu, pada tahun ini kami juga menyediakan dana Rp900 juta untuk rehabilitasi Kali Pepe. Rehabilitasi itu lokasinya dari belakang Radio PTPN sampai Pring Gading,” urai Ahyani. Menurut dia, dana senilai itu akan digunakan untuk penataan lingkungan di sekitar Kali Pepe.

“Kami sudah mengajukan bantuan dana kepada pemerintah pusat untuk penataan Kali Pepe secara keseluruhan,” imbuh Ahyani. Menurutnya, penataan sungai itu akan dilakukan dari hulu ke hilir. “Atas dasar itulah, pendanaan tidak bisa hanya mengandalkan APBD,” pungkas dia.

Dijumpai terpisah, Kamis, Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, mengatakan penataan sungai di Kota Solo akan dilakukan secara perlahan. “Yang pertama akan kami rehabilitasi adalah Kali Pepe. Kami akan mendidik masyararakat di lingkungan sekitar sungai supaya lebih mencintai lingkungan. Tujuannya supaya mereka tidak membuang sampah atau limbah apapun ke sungai. Nantinya kalau sudah tertata, Kali Pepe bisa menjadi salah satu destinasi wisata,” kata Rudi sapaan akrab Wali Kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya