SOLOPOS.COM - Ilustrasi Anggaran APBD (Solopos)

Solopos.com, SRAGEN — APBD Perubahan 2022 direncanakan defisit hingga Rp511.492.740.090. Namun defisit itu ditutup dengan dana sisa lebih pelaksanaan anggaran (Silpa) 2021.

Defisit APBD Perubahan 2022 itu terungkap dalam Laporan Badan Anggaran DPRD Sragen terkait dengan Kebijakan Umum Anggaran, Plafon, dan Prioritas Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD Perubahan 2022, Jumat (12/8/2022) siang.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Sragen, Muslim, itu hadir Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Wakil Bupati (Wabup) Suroto.

Juru bicara Badan Anggaran (Banggar) DPRD, Haryanto, menyampaikan tidak ada perubahan dalam alokasi anggaran yang diusulkan eksekutif pada APBD Perubahan 2022.

Pendapatan daerah tetap, yakni  Rp2.180.129.871.535 (Rp2,18 triliun). Dia melanjutkan belanja daerah juga tidak ada penambahan atau pengurangan, yakni senilai Rp2.691.622.611.625.

Baca Juga: Ketua PDIP Karanganyar Meradang, Tuding Camat Jatiyoso Tak Netral

“Selisih pendapatan daerah dan belanja daerah itu mengakibatkan defisit anggaran Rp511.492.740.090,” ujarnya.

Khusus untuk belanja daerah hanya ada pergeseran anggaran di Dinas Kesehatan. Defisit tersebut akhirnya ditutup dengan dana Silpa 2021.  APBD Perubahan 2022 ini masih fokus pada pembangunan infrastruktur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya