SOLOPOS.COM - Ilustrasi (ciwir.cahbag.us)

Harian Jogja.com, BANTUL—Warga Bantul kecewa menyusul dihapusnya anggaran hibah dan bantuan sosial (bansos) dalam APBD Perubahan 2013 oleh DPRD Bantul.

Retno, warga Dusun Kraton, Desa Mulyodadi, Kecamatan Bambanglipuro, salah satu warga yang mengajukan proposal hibah mengatakan, ia tak tahu ada penghapusan dana hibah dan bansos tahun ini. Retno dan warga Kraton pada Juli 2013 mengajukan bantuan hibah pengadaan kursi plastik melalui seorang anggota Dewan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun hingga saat ini belum cair. Padahal, ia berharap bantuan itu cair tahun ini. “Jelas kecewa kalau ternyata enggak cair. Kami enggak tahu kalau anggarannya dihapus,” ungkapnya, Senin (7/10/2013).

Budi, warga Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan yang biasa memfasilitasi pengajuan proposal warga ke Dewan maupun Pemkab juga mengaku kecewa dengan dihapuskannya anggaran tersebut. Padahal, warga sudah dijanjikan oleh sejumlah anggota Dewan yang datang, bahwa dana bantuan akan cair tahun ini.

“Sejak menjelang Pemilu ini anggota Dewan turun semua ke lapangan. Mereka menawarkan bantuan, warga diminta membuat proposal. Kalau enggak cair warga kecewa dan bisa marah,” ungkap Budi.

Kepala Desa, Dlingo, Kecamatan Dlingo, Bahrun Widoyo, mengatakan warganya dipastikan bakal kecewa karena anggaran yang dijanjikan anggota Dewan batal cair.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya