SOLOPOS.COM - Ilustrasi pendapatan (JIBI/Bisnis/Dok.)

APBD Kota Madiun 2015 baru 50,57%, ini harapannya…

Madiunpos.com, MADIUN — Serapan APBD Kota Madiun, Jawa Timur selama tahun 2015 tercatat oleh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) berwenang, yakni Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) setempat, masih minim.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Data BPKAD Kota Madiun mencatat, hingga pertengahan Oktober ini, serapan APBD 2015 baru mencapai Rp500 miliar atau sekitar 50,57% dari kekuatan APBD Kota Madiun yang mencapai sekitar Rp989 miliar. “Kita memang masih minim penyerapan APBD-nya. Hal ini karena berbagai faktor peyebab,” ujar Kepala BPKAD Kota Madiun Agus Purwo Widagdo kepada wartawan di Madiun, Jumat (23/10/2015).

Menurut dia, terdapat dua SKPD yang merupakan penyumbang terbesar lambat penyerapan APBD Kota Madiun 2015 itu, yakni Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dikbudmudora). Hal itu, duganya, karena kedua SKPD tersebut paling banyak memiliki proyek fisik yang penyerapannya hingga pertengahan Oktober ini tidak lebih dari 50%.

Menindaklanjuti minimnya penyerapan APBD Kota Madiun 2015 tersebut, BPKAD akan intensif melakukan evaluasi terhadap SKPD pengguna anggaran untuk memaksimalkan waktu yang hanya tinggal dua bulan. “Penyerapannya yang paling minim ada di Dinas PU dan Dinas Pendidikan. Insya Allah, ada sisa waktu dua bulan akan kita manfaatkan semaksimal mungkin,” kata dia.

Meski lamban, pihaknya menargetkan Pemerintah Kota Madiun  akan mampu menyerap APBD tahun 2015 hingga 85% pada akhir tahun 2015 ini.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya