SOLOPOS.COM - Ilustrasi APBD. (Harian Jogja-Dok.)

Harianjogja.com, JOGJA- DPRD Kota Jogja dan Pemerintah Kota Jogja menetapkan persetujuan tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Jogja 2014 melalui rapat paripurna, Rabu (29/1/2014).

“Setelah ada persetujuan bersama tentang APBD 2014, langkah berikutnya adalah menyerahkannya untuk evaluasi Gubernur DIY,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Jogja, Ali Fahmi, Rabu (29/1/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut dia, proses evaluasi oleh gubernur biasanya memakan waktu maksimal dua pekan, namun pihaknya berharap proses tersebut bisa dilakukan lebih cepat karena sudah tidak ada lagi evaluasi APBD dari kabupaten lain.

Setelah menjalani evaluasi dari gubernur, proses berikutnya yang masih harus dilalui adalah pembahasan bersama antara Badan Anggaran dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah untuk kemudian diterbitkan Surat Keputusan Pimpinan Dewan sebelum ditetapkan sebagai Peraturan Daerah APBD 2014.

Usai persetujuan bersama, Walikota Jogja Haryadi Suyuti meminta Tim Anggaran Pemerintah Daerah selalu mengawal proses evaluasi di Pemerintah DIY sehingga pelaksanaan evaluasi bernal an dengan lancar.

“Apabila ada rekomendasi, akan dapat ditindaklanjuti dental cepat,” katanya.

Ia menambahkan, meskipun penetapan APBD 2014 terlambat, namun tidak ada kegiatan Pemerintah Kota Jogja yang terganggu karena selama Januari penggunaan anggaran didasarkan pada Peraturan Walikota Jogja.

Selain itu, lanjut dia, pemerintah kota juga akan melakukan pengawasan ketat terhadap penggunaan anggaran untuk hibah atau bantuan sosial pada tahun politik.

Sementara itu, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, pembahasan anggaran seharusnya dapat diselesaikan sebelum akhir 2013. “Jika pembahasan anggaran tidak dapat diselesaikan akhir tahun, mungkin ada masalah dalam pembahasannya,” katanya.

Kota Jogja, lanjut Sultan, menjadi satu-satunya pemerintah tingkat dua di DIY yang belum menyerahkan APBD untuk dievaluasi oleh gubernur.

“Jika tidak ada masalah dalam penganggarannya, maka evaluasi dapat dilakukan cepat dan tidak ada anggaran yang dicoret,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya