SOLOPOS.COM - Ilustrasi APBD. (JIBI/Solopos/Dok.)

Disdikpora mengusulkan sebanyak 3.269 tenaga honorer yang terdiri dari GTT dan PTT untuk mendapatkan tunjungan insentif.

Harianjogja.com, WONOSARI—Pemerintah Kabupaten Gunungkidul usulkan anggaran Rp7,8 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk tunjangan pegawai honorer, yang terdiri dari Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul, Bahron Rasyid mengatakan, pihaknya telah mengusulkan sebanyak 3.269 tenaga honorer yang terdiri dari GTT dan PTT untuk mendapatkan tunjungan insentif.

“Setelah anggaran insentif dari provinsi dipangkas, ribuan GTT dan PTT yang sudah masuk dalam daftar penerima tunjangan akan mendapatkan tunjangan yang bersumber dari APBD,” katanya Senin (13/2).

Dia menambahkan anggaran tersebut akan dicairkan setiap triwulan. Pencairan pada triwulan pertama rencananya akan dilakukan pada Maret 2017 mendatang. Sehingga setiap tiga bulan sekali para GTT dan PTT akan menerima tunjangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya