Opsi paling memungkinkan untuk meminimalisasi dampak adalah dengan menggunakan dana Tunjangan Sertifikasi Guru.
Harianjogja.com, BANTUL-Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) masih terus melakukan perhitungan terkait dengan efek pemangkasan Dana Alokasi Umum (DAU) terhadap kondisi keuangan daerah. Opsi paling memungkinkan untuk meminimalisasi dampak adalah dengan menggunakan dana Tunjangan Sertifikasi Guru (TPG), namun hingga sekarang belum ada kejelasan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala DPPKAD Didik Warsito menyatakan masih terus menghitung dana apa saja yang bersumber dari DAU. Hasil perhitungan tersebut kemudian digunakan sebagai acuan yang kemudian dimusyawarahkan lebih lanjut dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bantul.
“Minggu depan baru kami bicarakan kembali dengan DPRD. Sehingga akan tahu apakah akan memotong anggaran yang bersumber dari DAU atau tidak. Sesuai dengan opsi-opsi yang telah kami buat” ujar Didik, Kamis (8/9/2016).
Menurutnya beberpa opsi yang akan dilakukan adalah dengan melakukan penundaan dana untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Alokasi Dana Desa (ADD), dan Semua yang dana yang bersumber dari DAU. Dia menekankan penundaan itu juga akan dibicarakan dengan DPRD.
“Saya sudah diperintahkan Pak Bupati untuk ke Kementerian Keuangan beberapa waktu yang lalu. kementerian keuangan menyatakan, itu sudah pasti penundaan DAU. Namun belum ada kepastian apakah dana TPG itu bisa digunakan atau tidak. Kementerian keuangan tidak dapat menjawab karena TPG merupakan Angaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),” jelasnya.
Didik mengatakan bahwa TPG yang ada di Bantul masih tersisa sekitar Rp120 miliar, sehingga uang tersebut yang paling mungkin dapat digunakan. Namun Didik memaparkan keputusan penggunaan TPG tersebut juga masih tergantung dengan pertimbangan dari dinas terkait yaitu Dinas Pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan Dasar, Totok Sudarto mengatakan hal . Dia menyebut pemangkasan DAU tidak berdampak pada institusinya dan TPG tidak akan dipotong sama sekali. “tidak ada pemotongan TPG, kita masih ada sisa dana TPG yang masih cukup digunakan untuk empat bulan kedepan,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
