Harianjogja.com, BANTUL- Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemerintahan Kabupaten Bantul mengunggu kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat hingga empat jam untuk rapat paripurna bersama, Rabu (27/11/2013).
Rapat dengan agenda penyampaian laporan badan anggaran (banggar) terhadap rancangan Peraturan Daerah tentang APBD 2014 dan pandangan akhir Bupati yang dijadwalkan pukul 11.30 WIB, baru dimulai pukul 15.30 WIB.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Sudah sekitar 3,5 jam saya dan teman-teman bertahan disini menunggu dimulainya paripurna,” kata Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Imam Subardiasa di ruang paripurna.
Staf ahli bupati Bantul Sunarto juga nampak bertahan menunggu paripurna sembari ngobrol bersama sejumlah pejabat lain.
“Ya lumayan lama kami menunggu. Tapi ya tidak apa-apa. Mau bagaimana lagi,” ujar Sunarto dibenarkan Kristanto Sekretariat Dinas Pekerjaan Umum (DPU).
Diantara pejabat yang bertahan menunggu di ruang sidang utama dewan, banyak pula pejabat memilih keluar ruangan bahkan meninggalkan gedung dewan karena molornya kegiatan yang hendak diikuti.
“Tidak jelas sampai kapan kami harus menunggu. Masih ada pekerjaan lain di kantor. Daripada di sini bengong saya pulang,” ujar seorang pejabat eselon tiga nampak kesal.
Molornya agenda paripurna dewan berjam-jam itu juga disesalkan kalangan sopir pejabat yang hampir setengah hari hanya duduk-duduk di kantin dewan.
“Kali ini molornya paling kebangetan,” ungkap sopir seorang kepala dinas.
Pegawai bidang persidangan Sekretariat DPRD Totok tidak bisa berbuat banyak menyikapi molornya agenda paripurna. Undangan yang sudah ditangan kepala SKPD di Bantul memang pukul 11.30 WIB.
Hanya, ada pembahasan serius internal banggar terkait APBD 2014 menjelang paripurna yang harus mencapai kesepakatan terlebih dahulu sebelum sampai paripurna.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
