SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Anggota TNI dan Polri telah mengevakuasi 12 masyarakat sipil dari Kabupaten Nduga ke Wamena Papua menggunakan helikopter. Evakuasi dilakukan setelah terjadinya insiden pembunuhan para pekerja jembatan jalur Trans Papua oleh kelompok bersenjata setempat.

Wakil Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih, Letkol Infanteri Dax Sianturi, mengemukakan evakuasi itu dilakukan terhadap empat orang karyawan dari PT Istaka Karya, 6 pegawai Puskesmas Distrik Mbua, dan 2 orang pekerja yang masih bersekolah SMP di Distrik Mbua. Dari empat karyawan Istaka Karya, tiga di antaranya terkena luka tembak.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

“Jadi dari 12 masyarakat sipil yang telah dievakuasi itu, 3 orang karyawan dari PT Istaka Karya terkena luka tembak. Sementara yang lainnya tanpa luka-luka,” tuturnya, Selasa (4/12/2018).

Menurutnya, para korban yang terkena luka tembak kini telah mendapatkan perawatan dari tim medis di Wamena. Dia memastikan personel TNI sampai saat ini masih memburu anggota kelompok bersenjata yang diduga membantai 31 orang di Nduga, Papua.

“Korban yang luka sudah mendapatkan perawatan medis,” katanya.

Data yang dihimpun Antara menyebutkan bahwa Pendeta Wilhelmus Kogoya, tokoh gereja di Distrik Yigi, telah melaporkan kasus pembunuhan di Kali Yigi dan Kali Aurak Distrik Yall Kabupaten Nduga yang menewaskan 24 tukang.

Dari laporan tersebut, terungkap dua pekerja melarikan diri dan selamat, dan kini berada di Distrik Mbua. Sementara itu, delapan lainnya di Distrik Yal diselamatkan keluarga Alimi Gwijangge yang menjabat Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Nduga dan dibawa ke Distrik Koroptak dalam keadaan selamat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya