SOLOPOS.COM - Ilustrasi flu. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Gejala Omicron dan flu memang mirip, sehingga muncul anggapan apabila sedang sakit flu dites PCR hasilnya adalah positif Covid-19. Benarkah demikian?

Dokter Spesialis Penyakit Dalam, RA Adaninggar mengatakan gejala dari Covid-19 varian Omicron memang mirip flu, namun bukan berarti penderita flu positif Covid-19. Oleh karena itu setiap masyarakat tetap harus tes untuk mengetahui apakah gejala tersebut akibat virus Covid-19 atau hanya flu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Gejala flu dan Covid-19 bisa demam, batuk, sakit kepala, namun itu tetap harus di tes untuk melihat ini Covid-19 atau bukan. Dan bukan berarti ketika saat flu setelah di swab hasilnya pasti akan positif. Ini sangat missinformation,”tulisnya seperti dikutip dari Instagram @drningz dan Bisnis.com pada Kamis (3/3/2022).

Baca Juga: Waspadai Risiko Reinfeksi Omicron Lebih dari Sekali dalam 20 Hari

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut Ning sangat menyedihkan jika informasi yang salah bahwa saat sakit flu dites Covid-19 hasilnya positif itu disebarluaskan oleh yang seharusnya bisa jadi panutan. Melakukan tes itu justru sangat penting untuk mencegah penularan.

Ketika sedang sakit flu seseorang tidak perlu cemas jika malah akan tertular atau langsung divonis positif Covid-19. Alat tes Covid-19 hampir tidak mungkin mendeteksi virus lain selain virus Covid-19. Maka dari itu jika hanya sedang flu alat tersebut tidak akan mendeteksi adanya virus Covid-19.

Perbedaan Gejala Flu Biasa dan Omicron

Bila dilihat hanya dari gejalanya saja, mungkin sulit untuk membedakan flu biasa dengan varian Omicron. Prof Eskild Petersen dari Aarhus University Hospital di Denmark mengungkapkan bahwa flu biasa dan Omicron seringkali sulit dibedakan, karena banyak orang, terutama mereka yang sudah divaksinasi, hanya mengalami gejala ringan yang mirip gejala flu biasa saat terinfeksi Omicron.

Mengutip laman halodoc.com, Kamis (3/3/2022), The UK’s National Service mengungkapkan bahwa gejala utama Covid-19 meliputi suhu tubuh yang tinggi, batuk baru yang berlangsung terus menerus, dan kehilangan atau perubahan pada indra perasa atau penciuman. Nah, gejala tersebut juga bisa tumpang tindih dengan gejala flu biasa yang meliputi hidung tersumbat atau berair, nyeri otot, dan bersin-bersin.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Mari Belajar dari Flu Spanyol

Meski begitu, ada sedikit perbedaan di antara gejala flu biasa dengan Omicron yaitu:

– Batuk Kering. Pengidap Covid-19 sering mengalami gejala batuk kering, sedangkan flu biasa hanya kadang-kadang menimbulkan gejala tersebut.
– Demam. Covid-19 seringkali ditandai dengan gejala demam, sedangkan flu biasa jarang menyebabkan gejala tersebut.
– Hidung tersumbat. Gejala ini jarang ditemukan pada pengidap Omicron, tapi sering terjadi pada pengidap flu biasa.
– Sakit tenggorokan. Covid-19 kadang-kadang menyebabkan sakit tenggorokan, sedangkan flu biasa sering kali ditandai dengan gejala ini.
– Sakit kepala. Meskipun sama-sama bisa menimbulkan gejala ini, menurut Dr Hai Shao, dokter penyakit menular di San Diego, pengidap Omicron bisa mengalami sakit kepala yang parah.

Baca Juga: Telinga Berdenging Salah Satu Gejala Covid-19? Ini Penjelasannya

– Nyeri Badan. Gejala ini kadang-kadang bisa dirasakan oleh pengidap Covid-19, termasuk Omicron. Sementara pengidap flu biasa sering mengeluhkan gejala nyeri badan.
– Bersin. Gejala ini tidak diketahui bisa terjadi pada pengidap Covid-19, seperti Omicron. Namun, flu biasa sering kali ditandai dengan bersin.
– Kelelahan. Baik pengidap Omicron maupun flu biasa kadang-kadang bisa mengalami gejala ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya