Solopos.com, SEMARANG — Sosok Sabdo Palon yang disebut sebagai penguasa Tanah Jawa sering dikaitkan dengan sosok Semar. Sebagai informasi, Semar diyakini sebagai tokoh mitologi tertua yang diyakini sebagai leluhur orang Jawa. Lantas, siapakah sebenarnya sosok Sabdo Palon?
Dikutip dari Wikipedia, Rabu (19/1/2022), Sabdo Palon dianggap sebagai pandita dan penasihat Prabu Brawijaya V dari Kerajaan Majapahit. Namanya disebut dalam Serat Darmagandhul yang ditulis Ki Kalamwadi. Dalam karangan itu Sabdo Palon disebutkan tidak bisa menerima kudeta terhadap Rabu Brawijaya oleh tentara Kesultanan Demak dengan bantuan Wali Songo pada 1478.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca juga: Inilah Sosok Sabdo Palon, Peramal Ulung & Penguasa Tanah Jawa
Antropolog Paul Stange dalam penelitiannya pada 1988 menyebutkan Sabdo Palon adalah inkarnasi dari Semar yang dikenal sebagai leluhur orang Jawa. Dia adalah titisan dewa yang turun ke Bumi sebagai pemomong raja dan pengayom kawula.
Sosok tersebut sering disandingkan dengan Naya Genggong. Mereka berdua hadir dalam setiap pemerintahan raja-raja di Tanah Jawa selama masa kejayaan kerajaan Hindu dan Buddha.
Baca juga: Asal-Usul Semar, Nenek Moyang Orang Jawa
Sebagai informasi, kedua nama itu bukanlah nama asli, melainkan gelar yang diberikan sesuai karakter tugas yang diemban. Dalam Serat Darmagandul Sabdo Palon terdiri dari dua kaya, yaitu sabdo berarti orang yang memberikan masukan dan palon bermakna orang yang mengunci kebebaran di alam semesta.
Dia juga dikenal sebagai peramal ulung yang bisa meramalkan masa depan. Pada tahun 1978, Gunung Semeru meletus dan membuat sebagian orang percaya atas ramalan tersebut. Tokoh ini juga dihormati di kalangan umat Hindu di Jawa serta di kalangan aliran tertentu penghayat kejawen.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
