SOLOPOS.COM - Ilustrasi PS Store ( Instagram @pst0re)

Solopos.com, SOLO — Nama Putra Siregar Youtuber sekaligus pemilik PS Store kembali mencuat, kali ini karena dugaan kasus penganiayaan yang melibatkan dirinya dan seorang artis. Nama PS Store sendiri sempat mencuat pada 2017-2020 terkait HP murah yang diduga ilegal.

Dikutip Solopos.com dari sejumlah sumber dan Youtube Deddy Corbuzier, kasus bermula ketika Bea Cukai melakukan penyelidikan terhadap dugaan barang ilegal atau tidak dilengkapi dokumen dalam penjualan HP di PS Store pada 2017.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Proses terkait kasus ini memakan waktu cukup lama yaitu sekitar tiga tahun, hingga akhirnya pada berkas proses penyelidikan yang dilakukan dinyatakan lengkap oleh kejaksaan pada 2019. Kemudian pemilik PS Store ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga: Tidak di China, Iphone 13 Mulai Diproduksi Apple di India,

Adapun barang bukti yang disita 190 handphone bekas dan uang hasil penjualan sebesar Rp61,3 juta. Namun dalam persidangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur menyatakan pemilik PS store tidak bersalah dan dinyatakan bebas, pada Senin (30/11/2020).

Memang harga iPhone di PS Store yang dipublikasikan melalui akun media sosialnya dinilai lebih murah dengan kisaran harga ratusan ribu rupiah. Kendati demikian sempat muncul dugaan iPhone yang dijual barang ilegal, karena ada akun dengan nama PS Store menjual iPhone dengan harga Rp1 jutanan.

Putra Siregar selaku pemilik PS Store pun kemudian membantahnya jika iPhone yang dijualnya adalah barang ilegal. Klarifikasinya tersebut disampaikan melalui akun Youtube Deddy Corbuzier pada Rabu (29/7/2022).

Baca juga: Begini Cara Cek Saldo e-Toll di iPhone dan HP Android

Saat ditanya Deddy Corbuzier pemilik PS Store tersebut menceritakan awal bisnisnya pada 2017 di mana dia memulainya dengan menjual handphone bekas. Kemudian mulai menjual smartphone baru hingga saat ini dengan harga lebih murah.

Pemilik PS Store mengaku dia pernah berurusan dengan bea cukai karena diduga menjual HP ilegal. Namun ditegaskan barang yang dijual PS Store tidak ada yang ilegal atau ponsel replika atau yang biasa disebut HDC (High Definition Copy).

“iPhone misal harganya Rp20 juta di iBox [mitra distributor resmi Apple di Indonesia] mungkin lebih murah Rp500.000, kalau yang baru. Kita asli semua, no refurbished no replica,” jelasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya