SOLOPOS.COM - Ilustrasi serangga yang dikaitkan dengan Onggo-Inggi. (Instagram/@misterisolo)

Solopos.com, SOLO — Apakah makhluk legendaris yang muncul di Sungai Bengawan Solo dan Jembatan Jurug Lama di Solo, Jawa Tengah, Onggo-Inggi masih ada saat ini?

Nama Onggo-Inggi bagi telinga masyarakat Solo dan sekitar sangat familier, terutama bagi mereka yang tinggal di bantaran Sungai Bengawan Solo. Kehadirannya ini disebut-sebut untuk meneror anak perawan dan perjaka.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Onggo-Inggi dianggap momok yang sering meneror anak perawan dan perjaka yang tinggal dari dalam arus sungai. Lantas apakah hal tersebut benar adanya? Beberapa cerita leluhur menyebutkan bahwa sosok Onggi-Inggi merupakan dayang yang tinggal di dalam pusaran kali Bengawan Solo,” kata pengelola akun Instagram @misterisolo dalam unggahannya.

Wujud atau bentuk Onggo-Inggi sendiri digambarkan kepala tanpa badan yang mempunyai rambut panjang. Di mana rambutnya tersebut kerap digunakan Onggo-Inggi untuk melilit mangsanya yang akan diambil jiwanya.

Baca Juga: Selain Srimulat, Ini Film Lainnya yang Syuting di Solo

Selain itu, Onggo-Inggi disebut mempunyai kulit pucat dan terlihat melepuh dengan gigi taring seperti biji timun. Sosoknya yang menyeramkan itu membuat masyarakat takut apabila bertemu dengan makhluk halus tersebut.

Tetapi, apakah sosok Onggo-Inggi ini masih ada di Sungai Bengawan Solo maupun di Jembatan Jurug Lama?

Hingga sekarang belum diketahui mengenai keberadaa Onggo-Inggi saat ini. Namun, menurut akun Instagram @misterisolo, Onggo-Inggi ini telah beranak pinak sebelum leluhurnya musnah.

Baca Juga: Bahasa Walikan Malang Ada Sejak Zaman Belanda, Dulu Dipakai Jadi Sandi

“Konon, sebelum musnahnya sang leluhur Onggo-Inggi, makhluk ini sudah beranak pinak dan menguasai Bengawan Solo,” jelas dia.

Menurut keterangan salah satu netizen yang berkomentar di unggahan @misterisolo, sosok ini nasih ada. “Itu nyata, menghisap darah ya namanya setan/iblis berada di air 100% ada, masih tetap ada. Selalu hati-hati kalau di sungai. Di daerahku Boyolali masih ada kejadian kayak gitu, malah kebanyakan pakde-pakde atau mbah-mbah,” sebut netizen tersebut.

Baca Juga: Muncul di Jembatan Jurug Solo, Bagaimana Wujud Onggo-Inggi?

Sebagai informasi, sosok Onggo-Inggi pada zaman dahulu kerap dijadikan bahan untuk menakut-nakuti anak yang suka bermain di sungai. Selain itu, Onggo-Inggi dianggap hanya rekayasa belaka karena wujudnya hanya serangga kecil.

“Menurut mereka, Onggo-Inggi hanyalah serangga kecil yang mampu berjalan di atas air,” cerita pengelola akun Instagram @misterisolo.

Baca Juga:  Deretan Artis Lokal Ini Meriahkan Hari Jadi Wonogiri, Siapa Saja?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya