SOLOPOS.COM - Ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, berjibaku dalam laga di BWF World Championships 2022 di Tokyo, Jepang, Rabu (24/8/2022). (PP PBSI)

Solopos.com, TOKYO – Turnamen bulu tangkis terbesar tahun ini, BWF World Championships 2022 digelar di Tokyo Metropolitan Gymnasium di Tokyo, Jepang, 22-28 Agustus 2022.

Sebagai ajang bulu tangkis paling bergengsi kedua setelah Olimpiade, BWF World Championships 2022 diikuti oleh para pemain terbaik dunia yang berasal dari negara-negara bulu tangkis terkuat seperti Indonesia, China, Korea Selatan, Denmark, dan Jepang, serta negara-negara terkemuka lainnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebanyak 350 pemain dari 47 negara disebutkan berpartisipasi dalam BWF World Championships 2022. Namun, pernahkah Anda berpikir bahwa ternyata BWF World Championships tidak pernah menyediakan hadiah uang kepada para pemenang?

Juara dan runner-up turnamen ini menerima medali (emas, perak, dan perunggu) atas prestasi mereka termasuk di BWF World Championships 2022. Ini mirip dengan Olimpiade.

Kondisi inilah yang memicu kritikan terhadap BWF. Salah satunya dilontarkan legenda bulu tangksi Malaysia, Rashid Sidek, beberapa tahun lalu.

Baca Juga: Hasil Lengkap Wakil Indonesia di BWF World Championships 2022 Hari Ini

Badmintonworldtour.com dalam ulasannya pada Minggu (21/8/2022), menyebutkan Rashid Sidek pernah mempertanyakan kebijakan BWF yang tidak memberikan hadiah uang kepada pemenang di BWF World Championships, Thomas Cup (Piala Thomas), dan Uber, Piala Sudirman, dan beberapa turnamen penting lainnya.

Menurut Rasyid, seharusnya BWF sudah mulai memberikan hadiah uang di turnamen-turnamen penting tersebut. Rasyid meminta hal itu karena menurutnya BWF telah mendapatkan banyak uang dari penyelenggaraan turnamen di sirkuit BWF World Tour. Nilainya mencapai puluhan juta dolar per tahun.

Baca Juga: Kalah dari Persis, Begini Ucapan Gelandang Madura United di Ruang Ganti Pemain

Dengan dana sebesar itu, Rasyid meminta BWF segera memberikan hadiah uang kepada atlet bulu tangkis di BWF World Championships dan turnamen yang tidak ada hadiah uangnya. Menurutnya, dana tersebut harus benar-benar kembali ke tangan para atlet bulu tangkis.

Masih dari badmintonworldtour.com, mendengar kata-kata Rasyid itu, BWF mencoba meluruskan. Sekretaris Jenderal BWF, Thomas Lund, menyatakan sudah menjadi tradisi bahwa tidak ada hadiah uang dari BWF di turnamen World Chamapionships sejak diadakan pada tahun 1977. Hadiah uang juga tidak pernah ada dalam kebijakan BWF di turnamen seperti Piala Thomas dan Piala Uber, Piala Sudirman, dan Kejuaraan Dunia Junior.

Baca Juga: Persis Solo Menang Lagi, Coach Rasiman Berterima Kasih kepada Keluarga Ini

BWF juga memastikan bahwa semua yang mereka peroleh akan kembali ke bulu tangkis. Namun, semua uang itu lebih disalurkan ke hal lain seperti pengembangan olahraga serta membayar untuk pemasaran dan berbagai hal lainnya.

BWF World Championships boleh dibilang sebanding dengan turnamen Grand Slam tenis, yang menawarkan hadiah uang lebih dari US$40 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya