SOLOPOS.COM - Ilustrasi nanas muda. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Ada anggapan nanas muda bisa buat mencegah kehamilan, apakah betul anggapan ini? Simak ulasannya di tips kehamilan kali ini.

Terdapat beberapa pasangan telah menikah yang tak ingin langsung memiliki anak. Mereka pun dengan suka rela menerapkan metode kontrasepsi guna mencegah kehamilan, baik dengan minum obat ataupun menggunakan kondom saat berhubungan seks.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Namun apakah betul mengonsumsi nanas muda yang bisa buat mencegah terjadinya kehamilan.  Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, ketahui terlebih dulu kandungan gizi dari buah ini.

Baca Juga: Mengapa Makan Nanas Kadang Membuat Mulut Terasa Gatal?

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut US Department of Agriculture (USDA), berikut ini adalah kandungan gizi dalam satu cangkir nanas muda atau setara dengan 165 gram:

– Kalori: 82,5.
– Lemak: 0,2 gram.
– Sodium: 1,7 gram.
– Karbohidrat: 22 gram.
– Serat: 2,3 gram.
– Gula: 16,3 gram.
– Protein: 0,9 gram.
– Vitamin C: 79 miligram.

Nanas muda mengandung banyak gizi yang dapat menunjang kesehatan tubuh. Menurut dokter dari klikdokter.com pada Selasa (17/5/2022), Theresia Rina Yunita, buah ini aman dikonsumsi ibu hamil di trimester berapa saja, asalkan porsinya tidak berlebihan.

Baca Juga: Ketahui Pemicu Keguguran di Usia Kehamilan Muda Seperti Asmirandah

Apakah nanas muda bisa menghambat kehamilan? Menjawab pertanyaan ini, dr. Theresia Rina mengatakan anggapan itu tidak betul.  Menurutnya, anggapan nanas muda bisa mencegah kehamilan hanyalah mitos belaka.

Menurut Theresia Rina, tidak ada penelitian maupun jurnal yang mengatakan bahwa nanas muda bisa mencegah kehamilan. Jadi, jika Anda sengaja makan nanas muda untuk mencegah kehamilan, hal tersebut hanya sia-sia belaka.

Nah bila ingin mencegah kehamilan sebaiknya gunakan alat kontrasepsi. Berikut ini beberapa cara yang terbukti efektif mencegah kehamilan menurut medis seperti dikutip dari klikdokter.com pada Selasa:

1. Kontrasepsi Alami

Risiko kehamilan dapat diturunkan dengan menghindari ejakulasi di dalam vagina. Lalu, Anda juga bisa menggunakan metode kalender, yaitu dengan mengetahui siklus haid setiap bulannya untuk menentukan masa subur. Terakhir, metode amenorea laktasi, yaitu dengan memberi ASI eksklusif kepada bayi selama enam bulan.

Baca Juga: Cut Meyriska Akui Ada Perbedaan di Kehamilan Kedua

Hal ini dapat menjadi kontrasepsi alami yang dapat menurunkan kemungkinan untuk hamil.

2. Kontrasepsi Barrier

Kontrasepsi barrier dilakukan dengan cara menggunakan kondom saat berhubungan seksual. Tindakan ini juga bisa dilakukan dengan meletakkan diafragma pada mulut rahim untuk menghambat sperma masuk dalam rahim.

Anda pun dapat menggunakan spermisida mengandung zat nonoxynol-9, yang efektif membunuh sel sperma.

Baca Juga: Unik, Satu Tanaman Nanas Milik Warga Polanharjo Klaten Punya 23 Buah

3. Kontrasepsi Hormonal

Kontrasepsi hormonal bisa dilakukan dengan mengonsumsi pil KB, melakukan KB suntik, memasang implan, dan menggunakan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR). Semua tindakan ini mesti dilakukan di bawah pengawasan dokter, agar efektivitas dan keamanannya terjamin.

4. Kontrasepsi Operatif

Kontrasepsi operatif dilakukan ketika Anda tidak ingin memiliki anak sama sekali. Jenis kontrasepsi ini bekerja dengan mensterilisasi fungsi organ reproduksi. Jenis kontrasepsi ini bisa berupa operasi tubektomi untuk wanita dan operasi vasektomi untuk pria.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya