SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

[SPFM], Kereta api menjadi salah satu angkutan yang paling diharapkan untuk pulang kampung saat menjelang Idul Fitri. Karena itu, PT Kerata Api menjual tiket kereta api secara on line.

Namun, penjualan tiket kereta api secara online ini belum sesuai yang diharapkan. Penerapan sistem on line ini bertujuan baik, karena hal itu bisa menekan calo. Selain itu, hal ini dilakukan untuk menghindarkan antrean calon penumpang.

Sayangnya, penerapan sistem online belum tersosialisasi dengan baik. Hal ini tampak banyak calon penumpang yang masih saja mengantri dan membeli di stasiun kereta api. Padahal, tiket kereta api sudah habis terjual (secara on line). Akibatnya, banyak calon penumpang kecewa.

Untuk menampung arus penumpang mudik Lebaran, PT KAI menyiapkan 26 armada kereta tambahan. Kereta-kereta api ini akan beroperasi mulai 25 Agustus hingga 11 September 2011. Seiring meningkatnya permintaan, harga tiket pun naik menjadi sekitar dua kali lipat atau mengacu ke batas atas selama angkutan Lebaran diberlakukan.

Hampir bisa dikatakan bahwa tak ada Lebaran tanpa persoalan transportasi. Maklum saja, dalam mudik jutaan orang bergerak kembali ke kampung halaman dalam waktu besamaan.  Dengan pelayanan tiket kereta api semacam itu, apakah mudik makin nyaman? atau justru sebaliknya?

Pendapat dan komentar Anda bisa disampaikan saat Dinamika 103 edisi Rabu  (27/7) pukul 08.10-10.00 WIB dengan mengirim SMS ke 0817444103, 081226103103, atau telpon [0271] 739389, 739367. [SPFM/ary]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya