Solopos.com, SOLO-Para peserta National Safety Riding Competition yang akan diadakan Juni 2023 nanti harus menguasai materi uji ketangkasan safety riding.
Materi dalam uji ketangkasan dan skill berkendara #Cari_Aman disesuaikan dengan regulasi National Safety Riding Competition antara lain Breaking, Balancing (Narrow Plank), dan Low Speed Balance sebagai penilaian utama dalam kompetisi tersebut. Para kontestan juga diwajibkan menggunakan standard safety check untuk riding pada saat kompetisi berlangsung.
Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986
Dalam siaran pers PT Astra Honda Motor (AHM) kepada Solopos.com, Jumat (12/5/2023), dijelaskan bahwa penilaian uji ketangkasan breaking dititikberatkan pada safety check peserta baik start ataupun finish dengan melihat apakah peserta melakukan pengereman dini atau tidak, dan pada saat proses start hingga finish ini motor harus berhenti dalam keadaan stabil, serta turun menggunakan kaki kiri.
Penilaian berikutnya adalah balancing. Pada tahap ini peserta akan melintasi papan titian atau biasa disebut narrowplank, dengan panjang 10 meter, lebar 30 cm dan ketebalan 4 cm. Setiap peserta diharapkan bisa berkendara menyeimbangkan sepeda motor di atas narrowplank dengan kecepatan serendah mungkin.
Penilain terakhir adalah Low Speed Balance (LSB), pada tahap ini peserta harus melewati rintangan yang telat dipersiapkan dengan tidak menyentuh cone, pad/batas lintasan serta menerapkan safety check.
Untuk diketahui, ajang bergengsi yang dinantikan setiap tahunnya, National Safety Riding Competition akan digelar oleh PT. Astra Honda Motor padapertengahan Juni 2023 mendatang berlokasi di AHM Safety Riding Park Bekasi. Segenap Main Dealer motor Honda dari seluruh Indonesia akan mengirimkan perwakilan terbaiknya untuk berlaga di National Safety Riding Competition ini.
Tidak ketinggalan, Main Dealer Astra MotorJateng juga akan mengirimkan perwakilan dari Jawa Tengah untuk unjuk gigih kemampuan terbaik insan Jawa Tengah. Seleksi regional telah dilakukan mulai 2 sampai 7 Mei 2023 di Pelataran Astra Motor Center Semarang dengan diikuti 110 orang kontestan dari SMK Binaan dan Honda Community Jateng yang datang dari berbagai daerah di Jawa Tengah (exclude Kedu, Banyumas).
Marketing Manager Astra Motor Jateng, Budi Hartanto, mengatakan bahwa kontes ini dilakukan guna menguji kompetensi, pengetahuan, dan skill berkendara anggota komunitas, di mana mereka akan menjadi role model bagi bikers lainnya agar selalu mengutamakan #Cari_Aman berkendara.
“Ajang ini merupakan bentuk Semangat Sinergi Bagi Negeri untuk terus mengkampanyekan Bangga Menjadi Generasi #Cari_Aman. Semoga pencapaian terbaik dapat diraih oleh Jawa Tengah dalam ajang kompetisi Nasional nanti,” ujar Budi.
Sementara itu, berbagai materi uji ketangkasan dan skill berkendara #Cari_Aman sesuai regulasi National Safety Riding Competition pun sudah diberikan.
Menurutnya, anggota Honda Community dan SMK binaan telah dibina lebih dulu sebelum seleksi regional ini diadakan. Bersama dengan Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng, Honda Community Jateng mengadakan “Latihan Bersama” (Latbar) yang diadakan di Astra Motor Center Semarang dan Tempat Uji SIM Polres Klaten pada bulan Maret-April lalu.
Harapannya, Regional Safety Riding Competition ini bisa menjadi sarana komparasi skill berkendara anggota komunitas motor Honda. Dengan nilai yang diperoleh, peserta akan mengetahui seberapa tinggi tingkat skill yang dimiliki, hal ini bisa menjadi motivasi untuk mempelajari lebih detail terkait safety riding dan makin Bangga Menjadi Generasi #Cari_Aman.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
