SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (kelima kanan) bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz (keenam kanan), Presiden Amerika Serikat Joe Biden (keempat kanan) dan sejumlah pemimpin negara melakukan sesi foto saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 ke-48 di Schloss Elmau, Pegunungan Alpen Bavaria, Jerman (Senin (27/6/2022). (Solopos.com/Antara/Biro Pers Setpres/Laily Rachev)

Solopos.com, SOLO–Ada sejumlah organisasi dunia yang menghimpun sejumlah negara, seperti G7, G8, dan G20. Dari sekian grup itu, Indonesia masuk di salah satu grup negara-negara di dunia itu. Ada perbedaan antara G7 dan G20 maupun grup lainnya.

Namun, Anda juga pernah mendengar adanya G7 dan G8. Apa perbedaan antara G7 dan G20?

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilansir dari berbagai sumber, G7 atau Grup of Seven terbentuk karena masalah kepentingan politik. G7 berdiri karena berlatar belakang krisis minyak pada 1970.

Saat itu, harga minyak mahal dan perekonomian dunia menjadi stagnan.

Ekspedisi Mudik 2024

Para pemimpin negara yang resah pun memutuskan untuk bertemu dan mencari solusi.

Baca Juga: Jokowi: G7 & G20 Harus Atasi Krisis Pangan, Sampai Ketemu di Bali

Mereka adalah Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat.

Negara-negara Eropa diwakili oleh European Council dan European Comisssion dalam pertemuan-pertemuan G7.

Kemudian pada 1998, Rusia bergabung sehingga G7 menjadi G8.

Namun, keanggotaan Rusia di G7 tak lama, karena Rusia telah menganeksasi Krimea pada 2014.

Sedangkan G20 itu apa? Seperti namanya, G20 beranggotakan 20 negara, yang mewakili 85% perekonomian dunia.

Baca Juga: 3 Dubes Anggota G20 Kunjungi 3 Desa di Sukoharjo, Dapat Suvenir Gitar

Perbedaan antara G7 dan G20 adalah dari jumlah negara yang mengikuti grup dan kategori negara itu sendiri, termasuk negara maju atau berkembang.

Selain itu, G7 dan G8 bersifat ekslusif, karena beranggotakan negara-negara maju, G20 juga beranggotakan negara berkembang, salah satunya Indonesia.

G20 terbentuk sebagai forum perkonomian pada 1999, setahun setelah G7.

Namun, saat itu G20 hanya berada di tingkat menteri. Baru pada 2009, G20 ditetapkan sebagai pengganti G8.

G20 juga dikembangkan menjadi tingkat kepala negara.

Negara-negara diwakili oleh kepala negara, menteri, dan gubernur bank sentral.

Berikut anggota G20 seperti dikutip Solopos.com, dari laman indonesiabaik.id:

1. Argentina
2. Australia
3. Brazil
4. Kanada
5. China
6. Prancis
7. Jerman
8. India
9. Indonesia
10. Italia
11. Jepang
12. Meksiko
13. Rusia
14. Arab Saudi
15. Afrika Selatan
16. Korea Selatan
17.Turki
18. Inggris
19. Amerika Serikat
20. Uni Eropa

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya