SOLOPOS.COM - Ilustrasi mulut diplester. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Beberapa waktu lalu pemain tenis putri nomor 1 dunia Iga Swiatek menarik perhatian wargnet lantaran ia berlatih memakai mouth taping, benda apa itu? Apakah ada manfaatnya? Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Di turnamen Omnium Banque Nationale di Montreal, ia mengungkapkan bahwa selotip pada mulutnya tersebut guna meningkatkan daya tahan tubuhnya karena sulit bernapas hanya melalui hidung selama latihannya.  “Pastinya Anda dapat melihat perbedaan dalam bagaimana segala sesuatu yang Anda lakukan di lapangan menjadi semakin keras dengan selotip menempel di mulut Anda, jadi saya rasa ini adalah cara untuk meningkatkan daya tahan saya dengan tidak membuat saya berlari terlalu cepat dan melakukan hal-hal ekstrem,” kata Swiatek melansir dari The Washington Post, Rabu (20/9/2023).

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Mempraktikkan mouth taping atau plester mulut menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir hal ini tak luput dari canggihnya media sosial dan buku-buku popular. Namun, apa sih itu mouth taping dan apa manfaatnya bagi kesehatan, yang bahkan hal ini sempat digunakan beberapa nama terkenal.
Mouth taping merupakan sebuah tindakan menutup mulut menggunakan selotip, namun harus menggunakan selotip yang aman untuk kulit.

Setelah tahu apa itu mouth taping, ketahui pula manfaatnya. Mengutip dari Cleveland Clinic, Rabu (20/9/2023), tujuan dari penggunaan mouth taping adalah untuk mengurangi efek negatif dan mengubah rute pernapasan yang biasanya dilakukan melalui mulut menjadi melalui hidung.

Sebuah penelitian kecil yang melibatkan 30 pasien yang kerap kali mendengkur dalam tidurnya, membuktikan bahwa penggunakan plester pada mulut mereka ketika tidur dapat mengurangi dengkuran tersebut. Akan tetapi, hal ini tak bekerja pada pasien asma.

Namun, pada penelitian lainnya yang dilakukan  pada tahun 2022 mengungkapkan bahwa 10 pasien terus mencoba bernapas melalui mulut bahkan setelah mulut mereka diplester, sebuah fenomena yang dikenal sebagai mulut mengepul.

“Melekatkan mulut bukan bagian dari praktik kami saat ini untuk mengobati gangguan tidur apa pun. Meskipun demikian, pada pasien dengan sleep apnea, kami mungkin menyarankan untuk menutup mulut atau memakai tali dagu untuk mengurangi kebocoran udara saat Anda menggunakan mesin continuous positive airway pressure [CPAP] di malam hari,” kata dr. Pena Orbea.

Menutip dari halodoc.com, setelah tahu apa itu mouth taping bila kamu tertarik untuk mencobanya maka bicarakan dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan itu aman. Berikut ini cara untuk memulai:

– Oleskan petroleum jelly ke bibir dan area kulit di sekitarnya. Hal ini akan membantu mencegah kulit mu teriritasi dan residu dari plester.
– Kemudian, ambil selembar selotip yang aman dan letakkan secara horizontal di atas bibirmu. Pastikan selotip menutupi seluruh area mulut.
– Sebelum merekatkannya pada mulut mu, pertimbangkan untuk mencoba teknik ini dalam waktu singkat di siang hari untuk membantu menyesuaikan diri dengan proses tersebut. Ini dapat membantu kamu berlatih bernapas melalui hidung di siang hari juga.
– Jangan lupa untuk melipat sedikit pada ujung selotip guna memudahkan mu melepaskannya di esok hari.

Meskipun terbukti dapat membuat sebagian orang tidur tanpa mendengkur nyatanya menutup mulut menggunakan plester akan mengganggu kemampuan kita untuk bernapas secara penuh dan dalam.   Tak hanya itu, ada kemungkinan wajah bisa mengalami iritasi kulit, reaksi alergi, atau ruam karena penggunaan selotip yang salah.

Hingga saat ini mouth taping tidak pernah disarankan untuk menggunakan lakban atau jenis lakban lainnya pada tubuh dengan alasan apa pun. “Melekatkan selotip pada mulut dapat menyebabkan reaksi alergi terhadap selotip atau iritasi kulit atau ruam,” kata dr. Cinthya Pena Orbea, seorang spesialis pengobatan tidur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya