SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenis kelamin. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Sebuah video viral memperlihatkan pengakuan seorang mahasiswa Universitas Hasanuddin atau Unhas yang memilih gender netral atau nonbiner, jenis kelamin apa itu? Dalam video itu memperlihatkan mahasiswa tersebut ditanyai jenis kelaminnya.

Pengakuannya ini menimbulkan pro kontra. Tidak sedikit warganet membela pihak universitas, namun ada pula warganet yang mempertanyakan sikap universitas. Video itu pun viral di Twitter.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Buat yang ngebelain kampusnya, boleh dilihat kalau dalam kode etik Unhas udah tertulis kok gaboleh diskriminasi berdasarkan gender atau orientasi seksual. Dear dekan FH Unhas kalo punya kode etik tuh dibaca jangan bawa pandangan pribadi di bidang profesional,” cuti @Pawatt*** seraya menyertakan tangkapan layar sejumlah kode etik Unhas seperti dikutip dari Twitter pada Minggu (21/8/2022).

Sebelum mengetahui apa itu gender netral atau nonbiner, ketahui terlebih dulu secara biologis seorang pria punya alat kelamin khas berupa penis dan testis. Sementara seorang wanita lahir dengan payudara, vagina, dan rahim.

Baca Juga: Mengenal 5 Identitas Gender di Bugis, Apa Saja?

Namun ada pula orang yang tidak peduli apa jenis kelamin yang dimilikinya, ia menganggap dirinya bukanlah kelompok gender wanita maupun pria. Kelompok ini dikenal sebagai genderqueer atau non binary (nonbiner).

Umumnya identitas gender yang dimiliki seseorang sesuai dengan jenis kelamin biologis atau anatomi seksual tubuhnya sejak lahir. Pasalnya, dari sinilah, seseorang dapat dikatakan berjenis kelamin sebagai pria atau wanita.

Hal ini jelas berbeda dengan istilah non binary atau nonbiner atau yang disebut juga sebagai genderqueerGenderqueer atau non binary (nonbiner) adalah istilah identitas gender yang tidak merujuk secara spesifik pada salah satu gender seperti perempuan maupun laki-laki.

Baca Juga: Pengakuan Demi Lovato: Bukan Pria atau Wanita, Tapi Non-Biner

Nonbiner dapat berada di antara ataupun di luar dua gender tersebut. Dalam konteks ini, identitas gender merujuk pada persepsi internal seseorang.

Untuk mengetahui apa itu nonbiner atau gender netral, kita harus tahu bahwa identitas gender tergantung dari bagaimana seseorang memandang dirinya, bukan berdasarkan kondisi biologis yang ditentukan dari jenis kelamin.  Sebenarnya, di dalam lingkungan atau secara medis, kelompok genderqueer tetap dianggap sebagai pria ataupun wanita.

Hanya, mereka sendiri tidak mengasosiasikan dirinya ke dalam gender pria atau wanita.  Dengan kata lain, kelompok non binary atau genderqueer tidak mengakui jenis kelaminnya secara spesifik, terlepas dari apa pun penampilan fisiknya.

Jenis gender non binary (nonbiner) sebenarnya bisa sangat beragam, berikut ini adalah beberapa jenis kelompoknya seperti dikutip dari hellosehat.com pada Minggu (21/8/2022):

– Agender: netral atau tidak merujuk pada identitas gender manapun, dikenal juga dengan sebutan tanpa gender.
– Bigender atau multigender: memiliki dua identitas gender secara bersamaan.
– Genderfluid: berada di antara dua atau lebih indentitas gender.

Baca Juga: Identitas Gender Non-Biner Sangat Beragam, Ini Jenis-Jenisnya

Perlu digarisbawahi bahwa kesadaran seseorang mengenai orientasi seksual serta identitas gender yang dimilikinya bisa muncul di usia berapa pun. Ada yang sudah mulai merasakan kalau dirinya berbeda dengan teman seusianya sejak dini, tetapi ada juga yang baru mengalami krisis identitas atau memahami identitasnya setelah beranjak dewasa.

Identitas gender bukan merujuk pada kondisi biologis seseorang, melainkan bagaimana seseorang melihat dirinya. Non-binary atau genderqueer adalah kondisi yang menunjukkan bahwa identitas gender bisa sangat beragam dan tidak terbatas pada dua pilihan, yakni pria atau wanita saja.

Baca Juga: Ketimpangan Gender dan Pemberdayaan Semu dalam Film Horor

Setelah tahu apa itu nonbiner atau gender netral, ketahui pula salah satu pesohor Demi Lovato mengaku dirinya bukanlah pria atau wanita, namun seorang non-biner.  Pengakuan Demi Lovato yang diungkapkan melalui Twitter tersebut langsung membuat warganet ramai-ramai menyampaikan tanggapannya. Ada yang mengkritik, namun tak sedikit yang mengaku bingung dengan pernyataan Demi Lovato.

“Aku dengan bangga mengatakan kepada kalian bahwa aku mengidentifikasi diriku sebagai non-biner dan selanjutnya akan secara resmi mengubah panggilan menjadi mereka [they/them],” bebernya pada 2021 lalu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya